Sejauh Mana Rencana Produksi Minyak Makan Merah di Riau?

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan bahwa rencana produksi minyak makan merah di Provinsi Riau, masih sebatas rencana.

"Saya sudah bertemu dengan salah satu Direktur BUMN. Saya sudah bertanya, kenapa belum dilakukan di Riau. Ternyata hal ini karena masih uji coba di Medan," kata Gubri Syamsuar, Sabtu (29/10/2022).

Syamsuar mengatakan, jika nantinya uji coba tersebut berhasil di Medan, maka selanjutnya akan segera diproduksi di Riau.

Ia mengatakan, jika nantinya dilaksanakan di Riau, pihak Pemerintah Provinsi Riau siap untuk memfasilitasi.

"Apalagi Riau sebagai salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia," tukasnya.

Untuk diketahui, teknologi pengolahan minyak makan goreng sawit merah atau disebut minyak makan merah dari kelapa sawit oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan telah menarik perhatian Wakil Presiden Indonesia, KH Ma'ruf Amin.

Dalam kunjungannya ke Riau beberapa waktu lalu, saat meninjau kegiatan santripreneur berbasis sawit, di Pesantren Teknologi Riau, orang nomor II di Indonesia ini dikenalkan dengan teknologi dan demo masak secara langsung dengan menggunakan minyak makan merah.

Minyak makan merah merupakan hasil inovasi dari PPKS yang telah dipatenkan dan berfungsi tidak hanya untuk menggoreng, tapi juga untuk suplemen.

Sekadar informasi, minyak makan merah juga memiliki kandungan gizi dan provitamin A dan E yang tinggi dibanding minyak makan biasa dan dapat membantu masyarakat dari stunting.

Wapres mengatakan, bahwa pemerintah mendorong dibangunnya pabrik - pabrik minyak makan merah mini di berbagai daerah, terutama daerah perkebunan rakyat di luar inti dan plasma.

"Ini sedang didorong, dan saat ini sudah ada di Sumatera Utara. Di Riau katanya akan dibangun 5 pabrik," ujarnya.

"Tentu pemerintah akan mendorong terus, apalagi minyak makan merah ini punya keunggulan, yang ternyata pasar globalnya besar. Jadi dalam negeri bisa, pasar global juga terbuka. Ini potensi baru yang bisa dikembangkan," kata Ma'ruf Amin lagi.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar