24 Desa di Riau Masuk Kategori Desa sangat Tertinggal, Mayoritas di Kampar
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Sebanyak 24 desa di Provinsi Riau masih termasuk dalam kategori desa sangat tertinggal di tahun 2022.
Sebagai informasi, desa sangat tertinggal adalah desa yang mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuk dan rentan terhadap konflik sosial, goncangan ekonomi, serta bencana alam. Adapun, desa sangat tertinggal memiliki IDM lebih kecil dari 0,4907 poin.
Indeks Desa Membangun (IDM) adalah indeks komposit yang dibentuk dari 3 jenis indeks, yakni Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bahwa hal ini merupakan pekerjaan rumah (PR) pihaknya untuk terus menurunkan angka desa sangat tertinggal di Riau.
"Masih ada 24 desa sangat tertinggal di Riau, itu mayoritas di Kampar dan sedikit di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Gubri Syamsuar.
"Ini PR kita bersama, PR saya bersama kepala OPD juga untuk agar tahun 2023 menurunkan angka ini," kata Syamsuar lagi.
Ia mengatakan, bahwa di tahun 2022 juga, desa tertingal di Riau berjumlah 87 desa, desa berkembang 801 desa.
"Dan jumlah desa yang masuk dalam kategori maju berjumlah 501 desa, dan desa mandiri 159 desa," ulasnya.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk membangun desa di sisa masa pemerintahannya.
Tulis Komentar