Diduga Dibunuh, Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Mayat Bocah Di Pelalawan
PELALAWAN, POTRETRIAU.com - Polres Pelalawan meringkus pelaku yang membuang mayat bocah laki-laki di Rawa Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, 8 November 2022, dini hari.
Pelaku ditangkap setelah dilakukan olah TKP dan serangkaian penyelidikan.
Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan dan keterangan terhadap pelaku yang diduga sebagai pembunuh korban.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
"Benar. Saat ini pelaku sedang diperiksa untuk dimintai keterangannya," ujar Kasubag Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto, Selasa, 8 November 2022.
Namun, AKP Edy belum mengungkap jumlah maupun identitas pelaku karena masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pelalawan.
"Pelakunya ditangkap tadi malam. Sabar dulu ya. Nanti data lengkap akan kita berikan," tutup Edy.
Sebelumnya, warga Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki yang mengapung di rawa sungai, Sabtu, 5 November 2022.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah anak yang memancing ikan di rawa tersebut mencium bau busuk. Saat ditelusuri, ternyata bau busuk tersebut berasal dari sesosok mayat terbungkus kain dan kepala dibungkus karung.
Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto, mengatakan korban berinisial IGH (13) diperkirakan sudah meninggal 3 sampai 7 hari sebelum ditemukan. Korban diduga dibuang setelah dibunuh.
"Diperkirakan korban meninggal 3 sampai 7 hari sebelum ditemukan. Ditambah lagi kondisi jasad korban sudah mengeluarkan aroma. Dugaan sementara mengarah ke tindak pidana karena dilihat korban mati tidak wajar," tutup Supriyanto.***
Tulis Komentar