Curah Hujan yang Melimpah, Polres Siak Evakuasi Masyarakat Terjebak Banjir
SIAK, POTRETRIAU.com - Anggita Kepolisian Resor (Polres) Siak mengevakuasi 20 keluarga, warga kampung (desa) Benteng Hilir yang terjebak banjir untuk dipindahkan sementara ke posko yang didirikan bersama pemerintah setempat.
Kepala Polres Siak AKBP Ronald Sumaja mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengevakusi hampir 20 keluarga ke posko pengungsian. “Sementara warga kita evakuasi ke posko yang kita dirikan sampai air surut dan rumah bisa ditempati kembali," kata AKBP Ronald di Siak, Sabtu kemarin.
Tingginya curah hujan dan pasang air sungai mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang banjir yang hampir mencapai satu meter.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Polres Siak melakukan evakuasi bagi lanjut usia dengan perahu karet polisi air dan udara (Polairud). Pihaknya juga mengirimkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengungsi.
“Tadi kita lihat ada beberapa anak dan orang tua yang sakit, kita juga memberikan pelayanan kesehatan pada warga yang mengungsi dan beberapa paket sembako makanan cepat saji," kata AKBP Ronald
Sementara itu, Penghulu (kepala desa) Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura Rasyid berterima kasih kepada jajaran Polres Siak yang telah datang cepat tanggap. Hal ini dalam memberikan bantuan kepada warga Kampung Benteng Hilir.
“Kami mewakili seluruh warga mengucapkan terima kasih kepada Polres Siak. Pak Kapolres yang telah peduli dengan warga kami yang tertimpa musibah, semoga ini menjadi ladang amal bagi bapak-bapak semua," ucap Rasyid.
Seorang warga Kampung Benteng Hilir Amir (46) mengatakan banjir menggenangi rumahnya sudah hampir satu meter. Akibatnya, dia dan keluarganya harus membuat rumah darurat dari bahan terpal dan beralaskan daun sawit sebelum tenda didirikan. ***
Tulis Komentar