PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) bernama Candra Ari Kusuma (19) akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah dirinya hilang tenggelam selama 5 hari di Sungai Kampar, Pulau Cinta, Desa Teluk Jering, Kampar.

Candra sendiri hilang tenggelam saat mengikuti ospek yang diselenggarakan oleh seniornya dalam acara Pengukuhan Calon Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR pada Sabtu (2/6/2023).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polres Kampar.

"Sementara masih dalam proses penyelidikan, nanti dari hasil penyelidikan dari Polres Kampar ditemukan bukti permulaaan yang cukup tentang adanya perbuatan pidana tentu akan diproses lebih lanjut ke proses penyidikan," kata Nandang kepada awak media, Kamis (8/6/2023).

Saat disinggung apakah penyidik nantinya bakal ada menetapkan tersangka terkait meninggalnya mahasiswa PCR tersebut, Nandang mengungkapkan akan melihat hasil penyelidikan terlebih dahulu.

"Hasil proses penyelidikan hingga penyidikan nanti yang akan kita lihat terlebih dahulu. Dan perkembangannya seperti apa nanti disampaikan lebih lanjut setelah penyidik melakukan serangkaian proses penyelidikan," ungkapnya.

Nandang menambahkan, saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa 13 mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) dan satu orang dosen, yang merupakan Ketua Prodi (Kaprodi) Teknik Listrik.

Awalnya, pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama ketiga temannya diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di sungai setelah berendam di kubangan lumpur.

Kemudian salah satu senior yang tidak tahu namanya menyuruh korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala untuk menutup mata pakai kain hitam dan memegang tongkat, dipandu oleh senior Rizal Akbar hingga ke sungai.

Dikarenakan korban tidak pandai berenang, ia kemudian hilang terbawa arus sungai dan pada hari kemarin telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.