Sebagai Bekal, Napi di Pekanbaru Dilatih Membuat Roti

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Sebanyak 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru dilatih membuat berbagai jenis roti untuk bekal mereka saat kembali di tengah masyarakat.

"Pelatihan digelar Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Pekanbaru dengan Instruktur LKP DARA yang sukses memproduksi berbagai jenis roti," kata Kepala Lapas Perempuan Pekanbaru Desi Andriyani di Pekanbaru, Jumat.

Desi mengatakan pembuatan roti sangat bagus dan memiliki potensi besar di pasaran bagi pelaku usaha. Dengan demikian, maka para WBP diharapkan dapat produktif dan menghasilkan roti berkualitas usai menjalankan pembinaan di lapas.

Ia menyebutkan berbagai jenis roti yang dibuat, antara lain roll bread, pizza toping ayam, pizza toping daging, roti manis jepang, roti unyil, dan roti manis indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Mhd. Jahari Sitepu mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan kemandirian seperti ini.

Dia berharap WBP bisa mengikuti program pelatihan dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengolah potensi diri dalam bidang tata boga.

"Dengan adanya pelatihan kemandirian seperti ini di lembaga pemasyarakatan diharapkan WBP usai selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat dapat mengaplikasikan keahlian yang didapat," katanya.

Ke depan, paparnya, mereka dapat berusaha dan berwiraswasta guna menciptakan peluang kerja untuk orang di sekitarnya dan menghasilkan uang.

"Apabila uang didapat, maka kemungkinan mereka kembali melakukan kesalahan dalam melanggar hukum dapat dihindari," demikian Jahari Sitepu.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar