Polresta Pekanbaru perketat pengamanan usai bom bunuh diri di Bandung
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Polresta Pekanbaru memperketat penjagaan dan pengawasan bagi tiap orang yang akan masuk Mapolresta Pekanbaru, pasca adanya dugaan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Kasat Samapta Polresta Pekanbaru Kompol Maryanta menyebutkan hal ini berdasarkan instruksi dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Sesuai arahan, kewaspadaan ditingkatkan di Makopolri, objek vital nasional, objek vital tertentu dan objek keamanan masyarakat. Polri lebih meningkatkan pengamanan kegiatan masyarakat dengan preventif, preemtif dan represif," sebut Maryanta kepada awak media.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Dikatakan Maryanta, tiap satu regu yang berisikan 10 personel yang dilengkapi rompi pelindung dan senjata telah disiagakan di depan Mapolresta Pekanbaru.
Disebutkannya, saat ini kegiatan di Polresta Pekanbaru sama sekali tidak terganggu. Masyarakat masih dapat mendatangi Mapolresta Pekanbaru setelah melewati pemeriksaan.
Berdasarkan pengamatan, tampak masyarakat yang datang diperiksa terlebih dahulu barang bawaan dan sesuatu yang mungkin ada di balik bajunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Sejauh ini belum ada mencurigakan. Namun kita tetap harus waspada. Pemeriksaan selalu kita kedepankan humanis, namun tidak meninggalkan kewaspadaan," pungkasnya.***
Tulis Komentar