Diduga Akibat Persoalan Rumah Tangga, Pria di Rohil Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

ROHIL, POTRETRIAU.com - Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Rokan Hilir. Kali ini seorang pria berinisial RH (32) warga jalan Antara RT 001 RW 007 Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pada Jumat (6/1/2023) menyebutkan, bahwa aksi nekad ini dilakukan korban di dalam kamar tidurnya pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB malam tadi.

Berdasarkan data yang dirangkum dari Mapolsek Bagan Sinembah menyebutkan, bahwa peristiwa itu berawal pada Kamis sekitar pukul 18.30 WIB saat istri korban bersama dua orang anaknya pulang dari rumah keluarganya.

Dan setibanya di rumah, dirinya melihat keadaan pintu rumah sedang terkunci dari dalam, yang mana sepengetahuannya bahwa suaminya sudah terlebih dahulu pulang ke rumah melihat keadaan pintu yang terkunci dari dalam.

Mendapati hal itu dirinya langsung menggedor pintu sambil berteriak memanggil korban namun tidak ada sahutan dari dalam rumah. Hal inilah sehingga membuat dirinya curiga dan berinisiatif mencongkel atau merusak pintu rumah dari bagian luar agar dapat memasuki rumah.

Setelah berhasil memasuki rumah dirinya langsung masuk menuju kamar tidur. Dan saat itu pula dirinya bersama kedua anaknya mendapati pemandangan yang tak mengenakkan. Dimana, mereka bertiga melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali.

Melihat hal tersebut, istri korban yang dibantu oleh anaknya langsung menurunkan korban. Dan setelah diturunkan, diketahui kalau korban sudah tidak bernyawa, sehingga membuat korban berteriak histeris hingga mengundang kedatangan tetangga dan warga untuk melihat kejadian tersebut.

Petugas Polsek Bagan Sinembah bersama dengan tim medis dari Puskesmas Bagan Batu sekira pukul 22.00 WIB langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta pengambilan visum korban.

Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus melalui Kanit Reskrim IPTU Ferlanda Oktora menerangkan bahwa dari keterangan ayah korban, kejadian itu diduga karena adanya perselisihan antara korban bersama istrinya sesaat sebelum kejadian.

Ayah korban juga baru saja menegur atau memarahi korban dikarenakan memaksa anak laki-laki korban yang berusia 5 tahun agar ikut pulang bersama-sama dengan korban ke rumah namun anak tersebut tidak mau pulang.

"Dari olah TKP dan visum yang dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Bagan Batu kematian korban itu murni karena gantung diri," pungkasnya.

 


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar