Ops Keselamatan Lancang Kuning di Riau Berakhir, Total 957 Kendaraan Ditilang

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Operasi Kesematan Lancang Kuning 2023 yang dimulai sejak 7 Februari hingga 20 Februari resmi berakhir.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan, selama 14 hari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 berhasil mencapai tujuan operasi yakni mampu menekan kejadian Lakalantas sebesar 21% dibanding tahun lalu.

"Kemudian jumlah fatalitas korban meninggal dunia dan luka berat juga dapat ditekan sebesar kurang lebih 25% dibanding tahun lalu," kata Dwi, Selasa (21/2/2023).

Lanjutnya, adapun pelanggaran lalu lintas di dominasi oleh pelanggaran pengendara yang tidak memakai helm SNI dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Pada operasi keselamatan tahun ini, untuk penindakan pelanggaran menggunakan ETLE Statis, ETLE mobile, dan teguran secara humanis," ungkapnya.

Ia merincikan, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas pada Ops Keselamatan Lancang Kuning 2023 terdapat 15 kasus, sedangkan tahun lalu mencapai 19 kasus.

"Jumlah korban meninggal dunia operasi tahun ini berjumlah 8 orang, luka berat 9 orang, luka ringan 18 orang dan sedangkan dibandingkan tahun lalu ada 12 orang meninggal dunia, luka berat 12 orang, dan luka ringan 9 orang," tuturnya.

Sedangkan jumlah penindakan pelanggaran operasi tahun ini yaitu dengan rincian 957 kendaraan yang terkena tilang, 18.727 kendaraan yang terkena teguran.

"Kalau dibandingkan operasi tahun lalu ada 1.571 kendaraan yang dilakukan penindakan tilang dan 6.786 pengendara yang terkena teguran," pungkasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar