Korban Kericuhan di Jayawijaya Jadi 12 Orang, 9 Dikubur Massal

JAYAPURA, POTRETRIAU.com - Jumlah korban tewas akibat kericuhan di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bertambah jadi 12 orang. Sembilan jenazah korban dikuburkan secara massal.

"Total 12 orang yang meninggal," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/2/2023), seperti dikutip oleh media.

Namun, Faizal tidak menyebutkan, apakah tambahan korban tewas tersebut termasuk massa yang melakukan aksi anarkis atau bukan.

Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan, sembilan jenazah korban sudah dimakamkan pada Sabtu (25/2/2023) siang.

"Sembilan jenazah siang tadi dikubur secara massal di TPU Sinakma," kata dia.

Benny memastikan, aparat keamanan gabungan TNI-Polri terus berusahan membangun komunikasi dengan para tokoh masyarakat, agama dan adat setempat untuk memulihkan kondisi.

"Saat ini situasi di Wamena sudah lebih terkendali walau di beberapa lokasi masyarakat belum mau beraktivitas," kata Benny.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri menjelaskan, kericuhan tersebut adalah buntut hoaks penculikan anak. Mulanya warga menghentikan sebuah mobil di Sinakma, Kamis (23/2/2023) siang. Dua orang yang ada di dalam kendaraan tersebut dituduh menculik seorang anak.

Kapolres Jayawijaya yang mendapat laporan tersebut kemudian tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi. Ajakan Kapolres untuk menyelesaikan masalah di Kantor Polres Jayawijaya sempat diterima. Tetapi tiba-tiba muncul sekelompok warga yang diduga melakukan provokasi dan memicu kericuhan.

Tidak hanya berusaha menyerang dua warga yang dituduh menculik anak, massa juga menyerang aparat keamanan yang ada di lokasi. Polisi mengklaim massa tidak mengindahkan tembakan peringatan. Mereka disebut terus berusaha menyerang aparat keamanan hingga melakukan pembakaran.

Akibatnya aparat terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan massa. Sebanyak 12 orang tewas, 41 orang mengalami luka-luka, termasuk anggota kepolisian.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar