Polsek Kandis Beluk Pelaku Curat Pecah Kaca Mobil Gasak Rp510 Juta

SIAK, POTRETRIAU.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau membekuk pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobil korban dan berhasil menggasak uang tunai Rp510 juta beberapa hari lalu.

Kepala Polsek Kandis Kompol David Richardo mengatakan tiga pelaku berhasil ditangkap dengan salahsatunya dilumpuhkan dengan tembakan karena pelaku berupaya melawan petugas serta berusaha melarikan diri. Sebelumnya, polisi dalam pengejaran sudah memberikan tiga kali tembakan peringatan namun tidak diindahkan.

"Akhirnya untuk menghindari kemungkinan pelaku melarikan diri, tim Opsnal memberikan tembakan tegas dan terukur sehingga mengenai kaki pelaku. Selanjutnya pelaku segera diamankan ke Polsek Kandis beserta barang buktinya," kata kapolsek, Sabtu. 

Dia mengatakan penangkapan itu bermuka dari adanya laporan pada Kamis, (23/2). Korban Sarona Manurung (38) warga Desa Minas Barat melakukan penarikan uang sejumlah Rp510 Juta di Bank Mandiri di Pasar Minggu Kandis.

Dalam perjalanan pulang, korban berhenti di Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, untuk makan siang. Sementara sejumlah uang berada di dalam sebuah tas hitam yang diletakkan di dekat tempat duduk depan dalam mobil.

Pada saat mobil ditinggalkan, semua pintu mobil dalam keadaan terkunci rapat berikut kaca mobil juga dalam keadaan tertutup. Namun belum lama korban meninggalkan mobilnya terdengar suara teriakan bahwa kaca mobilnya telah dipecahkan serta tas hitam juga telah raib. 

Kompol David Richardo menyampaikan pihaknya segera memerintahkan Kepala Unit Reskrim Polsek Kandis AKP Roemin Putra untuk segera melakukan penyidikan ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara, didapat informasi bahwa terduga pelaku dengan menggunakan mobil melarikan diri ke arah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. 

Tim Opsnal segera melakukan koordinasi dengan Polsek Pinggir untuk segera melakukan razia. Kemudian didapat informasi bahwa ada mobil mencurigakan yang berhenti di salah satu mushala di pinggir perkebunan sawit masyarakat.

"Benar saja pelaku sedang berada di lokasi tersebut sehingga tim Opsnal segera melakukan penangkapan terhadap pelaku," ujarnya. 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat ketika mengambil uang tunai dalam jumlah besar agar dapat meminta pengawalan kepada petugas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar