Penceramah Asal Jakarta Ditemukan Tewas Tergantung di Bagansiapiapi

ROHIL, POTRETRIAU.com - Seorang warga KP. Cililingup II Kelurahan Duren Sawit Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (2/3/2023).

Pria yang berusia 36 tahun itu ditemukan dalam kondisi tergantung di rumah salah satu warga yang merupakan kerabatnya di Jalan Madrasah, Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko.

Adapun saksi dalam penemuan penceramah gantung diri tersebut yakni M Darlis (30), Meliza (31) warga Jalan Sekip Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko. Kemudian Rio Yuhardi (27) warga Gang Musholla kelurahan bagan Jawa Kecamatan Bangko dan Hepri (33) warga Jalan Pusara Hilir, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko.

Dari informasi yang berhasil dirangkum media, Jumat (3/3/2023) NS datang dari Jakarta, menumpang di rumah milik kerabatnya sudah 1 bulan dengan tujuan memberikan ceramah agama dan melakukan wirid pengajian bersama jemaah di Bagansiapiapi.

Pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 wib setelah salat Isya berjamaah saksi II Korban pamit untuk istirahat ke kamar. Kemudian saksi Darlis dan Meliza menawarkan korban untuk makan malam. Kemudian korban menjawab "Makan aja dulu bang saya sepertinya gak makan,". Kemudian korban masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar.

Pada hari Kamis 2 Februari 2023 pukul 07.30 wib saksi pergi bekerja dan pada jam 10.00 wib saksi Darlis kembali ke rumah, melihat pintu kamar korban masih tertutup, kemudian saksi kembali berangkat kerja.

Sekitar jam 13.30 kedua saksi yang juga pemilik rumah pulang melihat pintu kamar korban belum juga terbuka. Mereka juga sempat memanggil korban dan menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban dari dalam kamar. Setelah itu sekitar pukul 14.00 wib saksi kembali pergi bekerja.

Sesampainya di tempat kerja saksi l berinisiatif menelpon guru korban yang berada di Jakarta dengan mengatakan bahwa korban tidak keluar kamar. Sekitar pukul 19.45 wib saksi I kembali menghubungi Abi guru korban di Jakarta karena korban tak kunjung keluar kamar.

Pada pukul 21.30 wib teman-teman pengajian saksi datang ke rumah saksi l untuk melihat korban karena dipanggil - panggil tidak ada jawaban kemudian saksi Rio dan Hepri berinisiatif mendobrak hingga pintu kamar terbuka.

Setelah pintu terbuka lampu kamar dalam keadaan mati, setelah lampu dinyalakan terlihat korban dengan posisi sudah tergantung menggunakan kain berwarna putih yang diikatkan di terali besi jendela kamar, lidah menjulur.

Mengetahui korban diduga gantung diri saksi-saksi langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Sekitar jam 22.30 wib pihak kepolisian datang bersama pihak RSUD Bagansiapiapi

Atas kesepakatan keluarga korban, keluarga menerima kejadian dengan ikhlas dan terhadap korban tidak bersedia dilakukan tindakan otopsi.

Berdasarkan hasil visum pemeriksaan luar oleh dokter RSUD bahwa ditemukan bekas jeratan dileher korban, dan pada sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan. Untuk jenazah rencana dibawa ke kampung halamannya di Jakarta.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar