HPPMKG Taja Diskusi Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2024

INHIL, PITRETRIAU.com - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Gaung Tembilahan menyelenggarakan Diskusi Umum tentang Keterwakilan Perempuan Dalam Pemilu 2024 bertajuk ''Partisipasi Perempuan Untuk Pemilu 2024'' di Aula Kantor KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (19/5/2023). Diskusi digelar bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir.

Ada 4 Narasumber dalam diskusi yang dibuka oleh Anggota KPU Kabupaten Indragiri Hilir Zulkifli, S.Pt ini, yakni Hj. Hasni Novriani, S.E., M.Si (Anggota KPU Kabupaten Indragiri Hilir), Titin Triana, SH, MH (Pegiat Literasi), Musdaliffa, SE., M.Ak (Anggota Panwaslu Kecamatan Tembilahan), serta Kusmely, S. Pd (Wasekum KOHATI PB HMI).

Diskusi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Organisasi, Seperti Cipayung Plus (HMI, PMII, HIMA Persis), Organisasi Mahasiswa Kampus (BEM UNISI, DPM Unisi, DEMA STAI, SEMA STAI), Paguyuban OKP.

Zulkifli, S. Pt dari KPU Kabupaten Indragiri Hilir dalam sambutannya mengapresiasi Diskusi Publik yang diselenggarakan HPPMKG-TEMBILAHAN ini, untuk membuka peluang perempuan berekspresi di ruang Publik dalam menghadapi Pemilu 2024 serentak nanti "Kami dari KPU Kabupaten Indragiri Hilir sangat mengapresiasi Kegiatan yang ditaja oleh Pengurus HPPMKG-TEMBILAHAN ini, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk Pendidikan Politik dan bentuk ekspresi ruang publik untuk Perempuan dalam menghadapi Pesta Demokrasi Pemilu Serentak 14 Februari 2024 nanti".

Ketua Panitia Dayank Thamara menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU Kabupaten Indragiri Hilir yang telah menyediakan tempat dan sangat mensupport Kegiatan Diskusi Publik ini, "Terimakasih yang sebesar besarnya untuk KPU kabupaten Indragiri Hilir yang telah menyediakan tempat, dan telah mensupport kegiatan ini sehingga kita bisa melaksanakan Diskusi Publik dengan lancar, dan kawan kawan perempuan aktivis dari organisasi bisa terwadahi dan terbantu untuk paham dunia politik dan Pemilu".

Ketua Umum HPPMKG-TEMBILAHAN Aditya Ramadhan juga menyampaikan, perempuan harus segera mengambil peran untuk bisa memperjuangkan haknya untuk kebijakan yang berimbang. ‘’Perempuan yang menjadi mayoritas, namun perannya di ruang publik dan politik masih rendah. Peran perempuan dalam berbagai sektor harus ditingkatkan, termasuk dalam politik untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024 nanti,’’ ujarnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar