PEKANBARU,POTRETRIAU.com - Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tahap keenam di Provinsi Riau berakhir Jumat (13/10/2023) lalu.

Sedikitnya 5.020 kilogram (Kg) garam telah disemai pada operasi hujan buatan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu.

"TMC sudah berakhir tanggal 13 Oktober 2023 kemarin. Total untuk TMC tahap keenam ini sebanyak 5.020 kilogram garam yang disemai," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, Ahad (15/10/2023).

Selama beberapa pekan sejak operasi TMC dilaksanakan, sejumlah wilayah di Riau diguyur hujan. Artinya operasi TMC berhasil dilakukan untuk pencegahan maupun penanggulangan kabut asap yang terjadi beberapa waktu lalu.

Meski demikian, lanjut Edy Afrizal, pihaknya masih akan mengusulkan kembali bantuan TMC tahap ketujuh di Provinsi Riau.

"Iya akan kita usulkan lagi dalam waktu dekat ini. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di kabupaten kota," sebutnya.

Operasi TMC dilakukan oleh Smart Cakrawala Aviation, menggunakan pesawat jenis Pillatus PC-6. Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan sebagai supervisor pelaksanaannya.