Masyarakat Disarankan Gunakan Masker di Tempat Ramai

POTRETRIAU.com - Angka kejadian Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara membuat resah masyarakat. Hal ini karena tingginya peningkatan yang terjadi secara terus-menerus, membuat pemerintah kini harus mengambil tindakan tegas.

Mantan Direktur WHO, Profesor Tjandra Yoga Aditama menjelaskan dengan adanya peningkatan kasus, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan di Tanah Air. Seperti halnya di Singapura yaitu pemberlakukan penggunaan masker di sejumlah tempat keramaian, yang dipicu membuat lonjakan Covid-19 terjadi.

“Pemerintah Singapura amat menganjurkan penggunaan masker di tempat kerumunan, apalagi kalau di dalam ruangan dan kalau mengunjungi kelompok rentan,” kata Prof Tjandra, dikutip dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Okezone.com, Senin (18/12/2023).

Menurutnya, dengan pengetatan yang dilakukan, maka hal ini bisa membantu menurunkan angka Covid-19 yang terjadi. Selain itu, upaya tersebut juga tetap harus dibantu dengan vaksinasi Covid-19.

“Tentu pelaksanaannya akan sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru Desember 2023 ini, termasuk bila mungkin di negara kita juga disediakan vaksin mRNA untuk booster atau vaksinasi ulangan ini, lebih baik lagi tentu adalah vaksin bivalen atau vaksin khusus untuk varian XBB,” ucap Prof Tjandra.

Lebih lanjut, tentang varian yang saat ini beredar di Singapura secara rinci Prof Tjandra menyebutkan bahwa lebih dari 60 Persen penduduk Singapura disebabkan oleh virus Covid-19 jenis JN.1 yang merupakan bagian dari varian BA.2.86.

Oleh karena itu, Singapura menyatakan bahwa sampai akhir November 2023 maka lebih dari 70 Persen kasus Covid-19 disebabkan oleh varian EG.5 dengan sub lineage HK.3.

“Akan baik kalau kita juga mendapat informasi berapa persen varian atau sub variant yang kini beredar di negara kita, beserta perkembangannya dari waktu ke waktu,” ucap Prof Tjandra.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar