Sembilan Daerah Terendam Banjir, Riau Belum Tingkatkan Status Siaga ke Tanggap Darurat

POTRETRIAU.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum berencana menaikkan status siaga ke tanggap darurat bencana banjir, meski sembilan kabupaten kota di Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir. 

Kesembilan daerah yang menetapkan status siaga bencana banjir diantaranya, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, dan Indragiri Hulu (Inhu). 

Dengan begitu, saat ini tinggal tiga daerah lagi di Riau yang belum menetapkan status siaga darurat banjir. Ketiga daerah itu adalah Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir (Inhil). 

Pemprov Riau sendiri menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan puting beliung) tahun 2023 pada 22 Desember tahun 2023.

Status siaga bencana Hidrometeorologi tersebut terhitung sejak 22 Desember 2023 sampai dengan 31 Januari 2024. Penetapan setatus berdasarkan surat keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 7743/XII/2023 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau tahun 2023.

"Peningkatan status tanggap darurat bencana banjir belum. Sekarang kita masih status siaga," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Rabu (3/1/2024). 

Dia mengatakan, belum adanya peningkatan status tanggap darurat banjir karena saat ini kondisi banjir masih ditangani secara maksimal. 

"Namun, kalau situasi dan kondisinya memang harus ada peningkatan status tanggap, tentu kita akan rapatkan dan bahas bersama instansi terkait untuk di laporan ke Pak Gubernur," ujarnya. 

Edy Afrizal menjelaskan, untuk peningkatan status dari siaga ke tanggap ada beberapa kriteria. Misalnya kondisi banjir sudah parah dan banyak korban jiwa di daerah. 

"Jadi ada pertimbangan-pertimbangan juga untuk kondisi daerah sudah darurat. Sejauh ini kan kondisi banjir masih bisa ditangani kabupaten kota. Namun kita tetap akan melihat perkembangan kedepan, kalau memang dianggap harus ditingkatkan, maka kita tingkatkan status tanggap," tukasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar