Prabowo-Gibran Disebut Bisa Menang Satu Putaran

POTRETRIAU.com - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mendorong kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar satu putaran dalam Pilpres 2024 selama pertemuan dengan sukarelawan di Tangerang.

Keyakinan ini didasari oleh hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran telah melampaui 40 persen, dengan sejumlah besar pemilih yang masih dapat berubah pikiran.

"Pesan saya, yang pengen saya gaungkan adalah coblos Gibran, satu putaran, itu satu. Sama yang ikut Jokowi pilih PSI," kata Kaesang di Tangerang, Selasa (2/1/2024) kemarin yang dilansir dari RM.id.

Kaesang, yang juga anak dari Presiden Joko Widodo, berpendapat bahwa jika swing voter bergerak mendukung Prabowo-Gibran, maka peluang untuk menang dalam satu putaran sangat besar.

"Kalau saya lihat survei 40-an persen 'kan, swing voter-nya juga masih tinggi. Jadi, saya rasa ya balik lagi harus kerja keras mengenalkan Prabowo-Gibran supaya satu putaran," katanya.

Jika merujuk berdasarkan berbagai survei, Prabowo-Gibran terus berada di puncak elektabilitas capres-cawapres, dengan jarak yang signifikan dari pesaing mereka.

Survei dari Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA mencatat Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 43,3 persen, jauh melampaui Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pertumbuhan elektabilitas pasangan ini terus meningkat sejak Prabowo mengumumkan berpasangan dengan Gibran, menunjukkan tren positif yang berkelanjutan.

Strategi pemenangan satu putaran juga didukung oleh hasil survei dari Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh suara 46,7 persen, lebih unggul dari rivalnya.

Sementara itu, Burhanuddin Muhtadi dari Indikator Politik Indonesia menekankan bahwa swing voters dapat memainkan peran kunci dalam menentukan apakah Pilpres 2024 dapat diselesaikan dalam satu putaran dan siapa yang akan mendampingi Prabowo-Gibran jika terjadi dua putaran.

Survei yang dilakukan oleh CSIS juga mencerminkan keunggulan Prabowo-Gibran, dengan elektabilitas mencapai 43,7 persen. Meskipun survei CSIS memprediksi bahwa peta elektoral masih bisa berubah, tren saat ini menunjukkan posisi yang sangat kuat untuk Prabowo-Gibran.

"Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters) yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran," ucap Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (26/12/2023).

Sementara itu menurut Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN), Huslidar Riandi, mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

Berdasarkan survei terbaru yang dilaksanakan oleh NSN, elektabilitas pasangan ini telah mencapai 50,8 persen, yang menandakan posisi mereka yang kuat di atas ambang batas kemenangan tunggal.

Riandi menyoroti bahwa dukungan untuk Prabowo-Gibran telah meningkat secara signifikan sejak mereka didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiga bulan lalu, dengan kenaikan elektabilitas dari 44,5 persen menjadi 50,3 persen dalam satu bulan.

Ia juga mengamati adanya pergeseran dukungan dari pendukung awal Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran, terutama setelah pengumuman Gibran sebagai cawapres dan debat capres pertama, yang semakin mempertegas dukungan Jokowi terhadap Prabowo-Gibran.

Meskipun elektabilitas Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan, diduga karena berhasil menyerap suara swing voters, dan dukungan untuk Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, Riandi percaya bahwa dengan sisa waktu kampanye yang terbatas, sulit bagi kedua pasangan tersebut untuk mengubah peta dukungan secara signifikan.

Dengan keadaan ini, Pilpres 2024 diperkirakan akan selesai dalam satu putaran, dengan pertarungan sengit antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk posisi runner-up. Survei NSN yang dilakukan pada akhir Desember 2023 ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Kesimpulannya, berdasarkan data survei dan momentum yang terus membaik, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang yang signifikan untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Hal ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan besar dari masyarakat, terutama dari kalangan akar rumput, terhadap visi dan kapabilitas mereka dalam memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar