Kapal Motor Bermuatan Kopra dirampok Saat Menuju ke PT. Pulau Sambu, Nahkoda menghilang

TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com - Kapal motor bermuatan 10 ton yang membawa 114 karung kopra (kelapa yang sudah di salai) dirampok saat diperjalanan menuju PT Pulau Sambu Kuala Enok, Minggu (7/10/2018).

Kapal yang dinahkodai Fauzi itu dirampok oleh 4 orang yang menggunakan penutup muka saat berlayar di perairan antara Tekulai Hilir dan Tanjung Baru, Inhil, Riau.

Akibat kejadian itu, sang nahkoda belum ditemukan karena terjun ke laut untuk menghindari para perampok tersebut.

Sedangkan anak buah kapal bernama Mislan berhasil selamat setelah berjalan ke tepi sungai untuk mencari bantuan.

Kepada pihak Polsek Tanah Merah, Mislan menceritakan, sekitar pukul 01.00 dibi hari, saat kapal motor yang mereka bawa melintasi perairan antara Tekulai Hilir dan Tanjung Baru, sebuah pompong mendekat.

Dari empat perampok bertopeng yang ada di pompong, 3 diantaranya naik ke kapal motor dan satu menunggu di pompong.

Usai mengancam dan menggeledah isi kapal motor, lalu kapal motor dibawa oleh salah satu dari empat perampok tersebut kedalam Sungai Beruang.

Sementara pompong milik tersangka digandeng dengan kapal motor. Setibanya di sungai beruang, kapal motor tersebut diikat dibatang nipah dan empat perampok itu meninggalkan Mislan dengan menggunakan pompong menuju arah Tanjung Irian.

Sekira pukul 08.00 WIB, Mislan pun berjalan ke tepi sungai untuk mencari bantuan, tidak lama kemudian ada sebuah sampan yang lewat dan ia pun menumpang sampan tersebut menuju Desa Tekulai Hilir.

"Hingga saat ini saudara Fauzi belum ditemukan dan pihak polsek tanah merah bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap Fauzi di perairan Tekulai-Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Inhil, jelas Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Paur Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra, Senin (8/10/2018) malam.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar