POTRETRIAU.com - Bencana gempa dan tsunami yang melanda kota Palu dan sekitarnya beberapa waktu lalu menelan ribuan korban jiwa, ribuan bangunan ambruk, dan puluhan warga terpaksa mengungsi.

Kini setelah dua pekan lebih berlalu setelah bencana dahsyat itu, kota Palu dan sekitarnya pun terus berupaya untuk pulih dan kembali beraktivitas secara bertahap. Bantuan untuk para korban masih terus berdatangan.

Sementara wakil walikota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu sejak bencana terjadi terlihat sibuk melakukan tanggung jawabnya sebagai salah satu pejabat di kota tersebut. Pasha tak segan tidur di pengungsian dan turun langsung membantu para korban.

Apa yang dilakukan Pasha pun mendapat apresiasi dari masyarakat luas, khususnya warga Palu. Suami Adelia itu dinilai telah melakukan tanggung jawab dan tugasnya dengan baik.

Meski demikian ternyata masih ada pihak yang kurang puas dengan kinerja pria berusia 39 tahun itu. DPRD kota Palu menolak Pasha saat hendak melakukan Rapat Dengar Pendapat terkait bencana di Palu.

Pasha pun kemudian menyatakan siap mundur jika dirinya dianggap gagal menangani percepatan pemulihan Palu pasca bencana gempa dan tsunami. Ketika diwawancara, Pasha sempat menangis.

Pernyataan Pasha pun mendapat reaksi dari warga Palu. Sebagian besar menilai Pasha adalah pejabat yang baik dan bertanggung jawab. Mereka berharap agar Pasha tidak mengundurkan diri dari jabatannya.

@arafa0514 : "pak wawali sangat peduli sm warga palu dan sekitar nya,siapa yg bilang gk brtanggung jwb itu hnya orng yg ingin mnjatuh kan.."

@pulang_pulang_cakep_01: "semangat jangan pernah ada kata kata menyerah palopo dan wilayah wilayah tidak menutup mata dengan kejadian ini pak wkil . tetap sehat ki selalu dan dan sdra sdr yg dipalu sana amin."

"Tetap semangat pak, walaupun saya warga palu tpi berdomisili ditarakan,saya sudah lihat bukti kencitaan dan sosial bpk kepada masyarakat,bagi saya nama pasha itu bukan sekedar menjdi idolaku didunia musik,tpi sudh menjdi panutan dan conth bgi sy,dan membuat sy lbih semangat dalam menjalani tugas kemanusiaan kami sebagai relawan Indonesia," ujar netizen lainnya.

Pasha sendiri menjabat wakil walikota Palu sejak 17 Februari 2016. Ia berpasangan dengan Hidayat.

"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha sembari meneteskan air mata di hadapan para wartawan.