Bocah Jesicca Meninggal Setelah Dibakar Ibu Kandung dengan Minyak Tanah.
POTRETRIAU.com - Akhir hidup Jessica Mananohas berakhir tragis. Ia akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di RS PICU Kandou Manado karena luka bakar yang dialaminya sudah mencapai 85 persen. Ia dibakar ibunya sendiri, Olga.
"Sudah meninggal dunia hari ii Pukul 14.18 WITa," kata Dirut RS Kandou Manado Prof Dr Jimmy Panelewen.
Jessica disiram ibunya sendiri, Olga di rumah mereka Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe pada 12 September 2018. Ia dirawat di rumah sakit terdekat selama 1 bulan 1 minggu. Setelah itu, Jessica dirujuk ke RS Kandou Manado empat hari lalu.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
"Adik Jessica luka bakar grade 3, itu menunjukan kedalaman luka bakar dengan luas luka 85 persen," ujar Jimmy.
Berdasarkan ilmu kedokteran, luka bakar yang mencapai 70 persen, maka angka kematian mencapai 95 persen. Akibat kebakaran itu, luka menggerogoti organ vital, baik jantung, paru, ginjal dan sebagainya.
"Kalau adik Jessica ke jantungnya. Jantung tidak lagi merespon pompanya," ucap Jimmy.
Saat ini pihak RS memberikan pelayanan terbaik bagi Jessica dan kelurga. Pihak RS akan mengantar jenazah ke rumah duka.
"Seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah," kata Jimmy.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjenguk Jessica. Olly juga berharap, peristiwa yang dialami Jessica tidak terulang kembali di Sulut.
"Peran aktif keluarga, lingkungan, sekolah dan pemerintah harus lebih dioptimalkan, sehingga kejadian seperti ini tak terulang," ungkap Olly.
Kasus pembakaran ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Tulis Komentar