Driver GoJek Pekanbaru Ini Sering Dicaci dan Dicancel Karna Keterbatasan fisik,Kini hidupnya Membaik

POTRETRIAU.com - Semangat dan kesabaran menjadi modal utama bagi seseorang untuk mengarungi kehidupan yang sulit. Seperti juga yang dimiliki oleh Yosiadi, driver GoJek Pekanbaru yang meski memiliki keterbatasan fisik namun tidak mengurangi semangatnya untuk mencari nafkah.

Bang Yos, begitu panggilan akrab Yosiadi, memang memiliki tubuh yang tak lazim, meski sudah mulai berumur, namun tinggi badannya tidak seperti kebanyakan orang. Dia memiliki tinggi yang minimalis, bahkan tingginya hampir sama dengan motor yang dikendarainya.

Karena keterbatasan fisik itu, tak jarang dia mendapatkan penolakan oleh konsumennya. ‘’Ya.., kadang ada orderan, pas saya jemput dan tiba di lokasi penjemputan, ada juga konsumen minta dicancel karena tidak yakin dengan kondisi saya. Ya.. saya hanya bisa Elus dada aja, bahkan kena caci juga udah jadi makanan saya,’’ ujar Yosiadi 

Menurutnya, penolakan itu wajar saja, karena setiap orang pasti harus yakin kalau yang memboncengnya harus kuat supaya selamat. Tapi dia juga tak berputus asa, setiap orderan selalu dilayaninya dengan baik. Toh lama-kelamaan orang juga akan menghargai profesinya. Apalagi kalua yang order merasa nyaman dan aman, dan buktinya mereka selamat.

Berprofesi sebagai driver GoJek sudah dijalani satu tahun lalu, tahun 2017. Saat itu Yos bekerja di sebuah suplier buah di Pekanbaru, namun karena took tersebut tutup, akhirnya dia menganggur.

Saat berstatus pengangguran itu, salah seorang kerabat memperkanalkan dan mengajaknya menjadi driver GoJek. Setelah dihitung-hitung dan ketimbang menganggur, akhirnya Yos yang kini berusia 41 tahun itu menerima ajakan tersebut.

‘’Alhamdulillah, semenjak bergabung sebagai mitra driver GoJek kehidupan saya mulai membaik. Saya bersyukur setelah kehilangan pekerjaan saya, saya bisa mendapatkan pekerjaan ini,’’ jelasnya.

Menurut pengakuannya, berkat jadi driver GoJek, kini kehidupannya mulai membaik. Pekerjaan ini dilakukan dengan sepenuh hati, karena meski dengan keterbatasan fisik, ternyata dirinya bisa memperbaiki kehidupannya. ***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar