Pertahanan Bayern Memang Seperti Film Komedi

Munich - Keterpurukan Bayern Munich di awal musim ini dipengaruhi oleh pertahanan yang buruk. Pertahanan Bayern disebut seperti film komedi.

Bayern terlempar ke peringkat ke-5 dengan selisih sembilan poin dari Borussia Dortmund di urutan teratas Bundesliga. Hal ini menjadi sebuah anomali karena FC Hollywood adalah penguasa Jerman dalam enam musim terakhir.

Dari 12 pertandingan pertama, tim asuhan Niko Kovac tersebut cuma memasukkan 23 gol ke gawang lawan dan telah kebobolan 17 gol dengan hanya dua clean sheet. Rapuhnya pertahanan Bayern, terlihat jelas di akhir pekan lalu.

"Kami kebobolan beberapa gol yang seharusnya tak perlu terjadi," ujar Kovac dilansir dari Fox Sports. "Saya minta maaf kepada Manuel Neuer hampir setiap saat. Menyerang adalah bagian yang sulit dalam sepakbola sementara bertahan seharusnya relatif lebih mudah."
Kelengahan menjadi biang hasil seri yang mesti diterima Bayern saat ditahan Fortuna Duesseldorf 3-3. Padahal, Die Roten sempat unggul 3-1 lebih dahulu sampai lebih dari 70 menit pertandingan berjalan.

Usai pertandingan, presiden klub, Uli Hoeness, bahkan mengatakan bahwa lini pertahanan timnya layaknya sebuah film komedi. Pendapat Hoeness tersebut diamini Kovac.


"Tentu saja, Anda bisa salah menilai situasi ini, tetapi begitu banyak kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi. Saya setuju dengan pendapat Uli Hoeness," tutur pria asal Kroasia tersebut.

Dua pemain yang paling disorot dari buruknya performa lini belakang Bayern adalah Neuer dan Jerome Boateng. Performa penjaga gawang 32 tahun ini menurun drastis pasca cedera panjang musim lalu. Sementara Boateng dianggap sudah tak memiliki kecepatan yang mumpuni untuk berhadapan dengan para penyerang lawan.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar