Gak Tahan Lagi, Sepasang Kekasih Ini Kepergok Sedang Asik Bercumbu di Dalam Kamar Mandi Masjid

POTRETRIAU.com – Sepertinya, hampir semua tempat baik itu tempat umum atau sepi pernah menjadi ‘objek’ gratis para pasangan yang ingin melampiaskan nafsu birahinya.

Bahkan, tempat ibadah pun tak luput dari sasaran mereka.

Ya, seperti kasus yang menghebohkan warga Kota Depok, Jawa Barat belum lama ini.

Dua sejoli yang tengah dimabuk asmara tertangkap basah sedang bercumbu di dalam kamar mandi masjid di daerah Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok, Minggu (25/11/2018) sekira pukul 01.00.

kepergoknya dua sejoli tersebut berawal saat seorang pengurus masjid atau marbot curiga melihat sepadang muda-mudi masuk ke dalam satu kamar mandi masjid. Saat itu, sang marbot yang enggan disebutkan namanya baru saja menghadiri maulid nabi di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tak jauh dari lokasi masjid.

“Karena curiga, pengurus masjid langsung mengunci pintu kamar mandi dari luar dan memberitahu kepada warga sekitar. Jadi pasangan kekasih itu dikunciin di kamar mandi dari luar,” terang Kepala Tim Penjaga Gangguang dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok, Iptu Winam Agus.

“Kemudian digerebek sama warga,” sambungnya.

Saat digerebek oleh warga, kata Winam, sepasang kekasih itu belum sampai berhubungan badan. Mereka hanya bercumbu.

“Saat digerebek kedua sejoli tersebut sedang bercumbu dan berpelukan,” tuturnya.

Selanjutnya, sepasang kekasih itu dibawa ke Polsek Pancoran Mas.

Keduanya diketahui berinisial BL (21) dan RM (20) yang merupakan warga Cinere, Depok. Sementara kedatangannya ke Cipayung untuk bermain ke rumah temannya.

“Mereka mengaku sedang main ke rumah temannya di Cipayung. Karena hasrat seksnya muncul, mereka keluar cari tempat aman dan melihat masjid-lah tempat yang dirasa aman,” jelas Winam.

Selain merasa aman, keduanya memilih kamar mandi masjid untuk melampiaskan nafsunya juga karena tidak punya uang untuk sewa tempat.

“Apalagi yang pria mengaku hanya kerja serabutan,” katanya.

“Dan kami mengamankan serta sudah memanggil kedua orangtua pelaku untuk diberikan pengarahan,” Winam menambahkan.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar