Jambret di Pekanbaru Ditembak, Ngaku Hasilnya untuk Main Judi Online
PEKANBARU - Pengaruh judi online ternyata sangat luar biasa untuk sebagian orang. Terbukti, pelaku penjambretan yang menyebabkan korbannya kritis di Pekanbaru ini, mengaku hasil kerjanya untuk bermain judi online jenis Poker.
Motif ini diketahui setelah DR (21) ditangkap tim buser Polresta Pekanbaru. ''Hasilnya untuk bermain judi poker,'' ujar DR saat dihadirkan pada jumpa pers di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (27/11/2018).
Polresta Pekanbaru menyebutkan selain DR, polisi juga mengamankan rekan pelaku, FF (18). Aksi mereka menyebabkan seorang karyawati mengalami luka serius yang saat ini masih terbaring di RSUD.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Dalam keterangan Polres, dalam aksi itu, DR bertugas merampas benda berharga yang jadi sasarannya, dan saat itu adalah Dewi Arini. Bahkan saat itu DR tahu jika korbannya terjatuh dari sepeda motor.
DR mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 9 kali dengan lokasi yang berbeda yaitu di Stadion, Garuda Sakti, Jalan SM Amin, dan depan terminal AKAP.
Untuk diketahui, DR dilumpuhkan oleh timah panas di kaki kanannya sebanyak dua kali. Selain dirinya, polisi juga membekuk Fikkri Fallah(18) yang berperan sebagai pembawa sepeda motor (Joki). Sementara itu, korban, Dewi masih terbaring di RSUD dan tak sadarkan diri. Tulang bahu kanannya juga patah setelah terpental keras ke aspal. ***
Tulis Komentar