Senjata Makan Tuan, Ibnu Tewas Terkena Bom Ikan Usai Meledakkan Kepala Istri Sirinya

Muhammad Ibnu (45), asal Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, tewas usai melempar kepala Husniah, istri sirinya dengan bondet (bom ikan) hingga tewas mengenaskan pada Rabu (28/11) malam.

"Pelaku meninggal setelah sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Raci, Bangil Kabupaten Pasuruan," kata Kabid Humas Pola Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi terkait kejadin tersebut, Kamis (29/11).

Dari hasil penyelidikan polisi motif pelaku melakukan aksinya karena korban yang sudah dua bulan pisah ranjang menolak diajak rujuk oleh pelaku. "Mereka ini, suami-istri siri," kata Barung.

Terkait kronologi kejadian, Barung menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika korban pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB. Di tengah perjalanan, korban diadang suami sirinya mengendarai motor bernopol L 2245 K, di Jalan Raya Bukbegal, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan.

"Korban yang waktu itu berjalan kaki, langsung dilempar pelaku dengan handak jenis bondet dan mengenai kepala bagian wajah sebelah kiri. Korban langsung meninggal akibat terkena ledakan," kata Barung.

Pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya. Namun pelaku terluka di telapak tangan kanan dan kelopak mata kanan bawah karena ikut terkena ledakan bondet miliknya.

"Motornya ditinggal waktu melarikan diri," ucap Barung.

Polisi kemudian menerima laporan kejadian dan langsung melakukan pengejaran. "Kamis (29/11), sekitar pukul 03.00 WIB, anggota Resmob Polres Pasuruan bersama Polsek Pasrepan berhasil menangkap pelaku di rumah keluarganya di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan," tutur Barung.

Pelaku diketahui dalam kondisi terluka akibat terkena ledakan bondetnya sendiri saat ditangkap. "Kemudian oleh anggota Resmob dibawa ke Rumah Sakit Raci, Bangil untuk mendapatkan penanganan medis. Tapi akhirnya, pelaku ikut meninggal," tandas Barung.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar