Salah Satu dari 3 Mayat yang Terapung-apung di Perairan Bengkalis Ternyata Warga Sumbar

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Polisi mengidentifikasi salah satu mayat yang ditemukan terapung-apung di antara perairan Bengkalis, Riau dan Selat Malaka, ternyata warga Sumatera Barat (Sumbar).

Tiga mayat itu ditemukan mengambang di Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dekat Selat Malaka, Kamis (29/11) sekitar pukul 08.30 WIB. Mayat ditemukan nelayan dan dilaporkan ke Polsek Bantan.

''Satu jenazah yang teridentifikasi bernama Ujang Chaniago (48), seorang petani warga Lubuk Nyiur Dusun V Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat,'' ujar Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti, Jumat (30/11/2018).

Dia menyebutkan, ciri-ciri Ujang saat ditemukan menggunakan baju kemeja lengan panjang motif garis-garis dengan warga cokelat, maron dan krem. Serta mengenakan jaket cokelat, celana bahan warna hitam tanpa merk, tali pinggang merk klws. Tinggi badan sekitar 174 centimeter dan 1 KTP atas nama dirinya.

''Sementara dua jenazah lain, yang terdiri dari 1 wanita dan 1 pria belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan KTP di tubuhnya,'' kata Bekti.

Untuk jenazah wanita, menggunakan baju kemeja lengan panjang garis-garis putih biru. Celana panjang jeans biru merk Rebel Nation dengan corak manik-manik. Bra warna hitam, celana dalam korset warna merak maron. Minisiet warna putih, jilbab warna hitam, tinggi badan sekitar 166 centimeter serta ada jam tangan merk Casio warna silver.

Sedangkan mayat pria, mengenakan celana pendek motiv army merk HM, jam tangan merk Orien warna hitam silver. Gelang tangan warna silver, calana dalam warna hitam merk hugo sprot ukuran M dan tinggi badan 171 centimeter.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan mengatakan, pihaknya sedang mencari data keluarga dari korban. Dia juga berkordinasi dengan RS Bhayangkara Pekanbaru karena jenazah sekarang berada di sana.

''Yang jenazah Ujang diketahui identitasnya karena ada KTP di kantongnya, sedangkan 2 jenazah lagi tidak terdapat indentitas. Kita kordnasi dengan RS Bhayangkara untuk ambil sampel DNA. Penemuan mayat ini juga sedang kita selidiki," jelasnya.

Ketiga mayat itu ditemukan di titik 1 mil dari pinggir pantai, atau sekitar 1,3 kilometer, pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB. Nelayan yang pertama kal menemukan yaitu Emi, warga Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar