Jalan Lintas Timur di Pangkalan Kerinci Masih Putus Akibat Banjir

PANGKALAN KERINCI, POTRETRIAU.com - Akses Jalan Lintas Sumatera (Lintas Timur) KM 61-86 (Pkl Kerinci Timur - Desa Kemang, Sorek, red) masih putus diterjang banjir.  Ketinggalan air diruas jalan berkisar 55 CM - 65 CM dibeberapa titik. Tidak direkomendasikan bagi kendaraan jenis sedan untuk melalui akses jalan ini. 

Sementara itu,  dari laporan Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan menyebutkan bahwa ketinggian air sungai kampar yang di ukur di seputaran ponton menunjukkan penurunan debit air mencapai 3 cm.

"Ya, tadi pagi, ada penurunan debit air sungai Kampar 3 cm. Dari Senin 17 Desember 2018 jam, 5.00 wib ketinggian air 417 cm, Selasa 5.00 wib ketinggian air 418 cm, Rabu 19 Desember 2018, (pagi ini, red) ,  ada penurunan menjadi 415 cm.,"ucap Hadi Penandio Kepala BPBD. 

Dilanjutkanya, dari 8 Kecamatan yang dilanda banjir,  tercatat pengungsi 238 KK atau 855  jiwa. 

 "Saat ini mereka ditampung dibeberapa posko pengungsian kita," imbuhnya. 

Pantauan awak media di lapangan,  terungkap bahwa kondisi jalan sangat labil dan rawan ambruk.  Ini disebabkan badan jalan yang terbentang di lahan gambut. Kendati jalan yng membela Kota Pangkalan Kerinci ini dibangun dengan rigid (beton bertulang, red). 

"Untuk kendaraan roda dua dipastikan tidak bisa lewat. Untuk roda empat- jenis minibus,  para supir memilih putar arah.  Ada yang maksa jalan ya mati. Yang aman hanya mobil bertonase tinggi dan roda tinggi," ujarnya Supriyanto Arji, supir truk tronton. (RSY)


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar