Banjir Tak Kunjung Surut, Ketua PWNU Riau Didampingi Ketua AJOI Salurkan Bantuan di Desa Buluhcina
KAMPAR, POTRETRIAU.com - Ketua Pimpinan Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau T Rusli Ahmad SE,Wakil Sekretaris Landa Rinaldo dan jajaran, didampingi Ketua DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Riau Alexander Pranoto mengucurkan bantuan 1 ton beras dan ratusan kardus mie instan ke warga Desa Buluhcina Kecamatan Siakhulu Kampar Riau Rabu (25/12/2019) untuk para korban banjir.
Rombongan membawa bantuan diangkut empat mobil doublecabin dari kediaman Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad di Jalan Surabaya Pekanbaru langsung menuju Desa Buluhcina melalui jalan motong/pintas Labersa-Pandau Jaya-Pasirputih-Desa Baru-Desa Buluhcina.
Di Desa Baru jalan desa menuju ke Desa Buluhcina terendam air luapan Sungai Kampar setinggi lutut orang dewasa. Bantuan terpaksa dilansir dengan sampan motor sampai ke kantor Desa Buluhcina sejauh 1 km dan diterima Kades setempat.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Dari pantauan di lokasi banjir, luapan air Sungai Kampar sudah menggenangi permukiman warga Desa Buluhcina setinggi pinggang. Kebun warga juga terendam. Hasil panen sawit masih bisa diangkut via sampan motor.
Usai menyerahkan bantuan rombongan makan siang bersama di Gedung M Yunus Buluhcina.
"PWNU Riau hari ini menyalurkan 1 ton beras dan ratusan kardus mie instan kr korban banjir warga Desa Buluhcina Kampar Riau. Kami sudah instruksikan pengurus di daerah juga menyalurkan bantuan seperti di Kuansing dan Rohul," kata Rusli Ahmad.
Genangan banjir di jalan Desa Baru dimanfaatkan anak-anak dari kota Pekanbaru untuk berenang bersuka ria dikawal ibu bapaknya.
Di lokasi Desa Baru ini tempat transit dan kumpulnya masyarakat dari Desa Buluhcina dan hasil panen sawit mereka dijual keluar di tengah banjir dan sudah ditunggu mobil kecil L-300. Harga jual TBS sawit lumayan sekitar Rp1.600/kg.***
Tulis Komentar