Modus Pengobatan Ruqyah, Belasan Santriwati Menjadi Korban Pencabulan Oleh Oknum Pimpinan Pesantren
POTRETRIAU.com - Geger! Belasan santriwati diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Modusnya dengan memanfaatkan kepatuhan santri dan pengobatan ruqyah.
Kasus pencabulan santri ini mulai terungkap setelah salah satu korban melaporkan ulah pelaku ke Kepolisian.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan telah menerima laporan dari salah satu korban. Saat ini, polisi sedang mendalami dugaan peristiwanya.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Namun, Kusworo tak menjelaskan lebih rinci mengenai kasus yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Bandung itu. Dia hanya meminta dukungan agar dugaan ini bisa secepatnya terungkap.
"Sedang kami lidik (dugaan pencabulan pimpinan ponpes terhadap santriwati) itu. Semoga bisa segera kami rilis resmi. Kami meminta semua pihak dapat bersabar," kata Kusworo saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).
Sebelumnya, kuasa hukum salah satu korban, Deki Rosdiana mengatakan bahwa dari pengakuan kliennya diketahui tindakan pencabulan itu telah terjadi sejak 2016 yang pada saat itu masih berusia sekira 14 tahun.
"Pimpinan ponpes berusia 42 tahun itu, (dari penuturan korban) awalnya memanggil untuk bersih-bersih. Tapi justru malah meraba-raba, menciumi hingga mencabuli," ujar Deki, Selasa (16/8/2022).
Tulis Komentar