Tiga Kru Kapal Tongkang Terjebak di Tangki Pelampung

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Seorang kru kapal tongkang Royal Palma XVIII bernama Noperhan tewas setelah kehabisan oksigen saat berada di perairan Lingga Provinsi Kepulauan Riau memasuki wilayah Indragiri Hilir Provinsi Riau.

Kepala SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya menjelaskan, korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen setelah terjebak saat hendak mengecek bagian dalam tangki pelampung tongkang.

"Kapal tongkang ini dari Palembang Sumatera Selatan hendak menuju Tembilahan, Indragiri Hilir. Ada 3 kru tongkang Royal Palma XVIII pada saat di perairan Lingga mau memasuki wilayah Tembilahan," kata Sidakarya, Kamis (18/8/2022).

Lanjutnya, 3 kru tersebut mengecek tangki pelampung tongkang namun pada saat itu ketiganya terjebak di dalam pelampung.

"Karena kurangnya oksigen di dalam tersebut sehingga ketiganya keluar. Dua orang berhasil keluar yakni bernama Noperhan dan Yuslim. Namun saat sudah keluar, Noperhan tewas kehabisan napas, sedangkan Yuslim selamat," cakapnya.

Sementara itu, kru bernama Eko masih terjebak di tongkang namun dapat dievakuasi oleh Tim Reacuer Pos SAR Tembilahan dalam keadaan selamat namun masih kondisi lemas.

Kata Sidakarya, 2 kru kapal yang selamat saat ini dalam kondisi lemah akibat masih kekurangan oksigen dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar