Hendak Perkosa Siswi SMA di Kos-kosan, Korban Kabur Setelah Lempar Sapu
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Entah apa yang sedang merasuki DS hingga nekat melakukan dugaan percobaan pemerkosaan terhadap temannya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan mengatakan, kejadian berawal saat korban dijemput oleh pelaku untuk pergi makan, setelah itu korban diajak ke kos-kosan menggunakan mobil.
"Korban diajak ke kos-kosan di belakang Mall Living Word. Sesampainya di sana ada 2 orang laki-laki, kemudian 2 orang tersebut pergi," kata Andri, Rabu (7/9/2022).
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Pelaku kemudian memaksa korban untuk masuk ke dalam kamar kos-kosan teman Pelaku. Setelah korban berada di dalam kamar, tiba-tiba pelaku mengunci pintu dari dalam.
Selanjutnya pelaku langsung merangkul korban dan melakukan pelecehan, namun korban mendorong pelaku sehingga membuat pelaku semakin marah dan kemudian korban ditampar di bagian pipi, ditendang dibagian perut, dan mencekik leher korban.
"Disitulah pelaku langsung melakukan pelecehan dan berusaha untuk memperkosa korban. Tapi korban kemudian melawan dengan cara meronta dan mengambil sapu yang ada di dalam kamar dan melemparkan ke pelaku, sehingga korban akhirnya berhasil melarikan diri setelah membuka kunci pintu kamar," ungkapnya.
Kemudian dari hasil penyelidikan, pada Senin (5/9/2022) didapat Informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Kos Afriya yang terletak di Jalan Kasa Ujung, Pekanbaru.
Selanjutnya Tim Resmob Jembalang Sat Reskrim Pekanbaru mendatangi kos-kosan tersebut dan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap Pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Polresta Pekanbaru untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tulis Komentar