Uji Coba, Mulai Besok Pembelian Bio Solar Menggunakan Scan QR di 4 SPBU.

Ilustrasi.

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Mulai 1 Oktober 2022, PT Pertamina Patra Niaga akan mulai melakukan uji coba penerapan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar menggunakan QR Code di Provinsi Riau.

"Mulai besok tanggal 1 Oktober kita akan melakukan uji coba pembelian Biosolar pakai QR Code," ujar Pjs Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan, Jumat (30/9/2022).

Ia mengatakan untuk tahap awal ini ada 4 SPBU yang akan dilakukan ujicoba dan selanjutnya akan ada 3 SPBU yg juga akan dilakukan ujicoba.

"Yang pertama itu SPBU 14284657 di Rimbo panjang, Kampar, kemudian SPBU 142826114 di Jl. Riau, Pekanbaru, selanjutnya SPBU 14282635 di Jl. Arifin Achmad, Pekanbaru dan yang keempat adalah SPBU 11288601 di Jl. Putri Tujuh, Dumai," Cakapnya.

"Jadi di masa uji coba ini, kalau beli solar di 4 SPBU ini tidak bisa kalau tidak pakai QR Code," Cakapnya.

Disampaikan Agustiawan, bagi yang sudah punya QR Code, untuk kuota hariannya mengacu ke Perpres nomor 191 tahun 2014 yaitu untuk mobil pribadi roda 4, 60 liter per hari, Mobil umum roda 4, 80 liter per hari dan untuk Mobil umum roda 6 ke atas, 200 liter per hari.

"Namun untuk yang terdaftar tapi belum mendapat QR Code itu mendapatkan kuota sesuai SE Gubernur yaitu untuk mobil pribadi roda 4, 40 liter per hari, mobil umum roda 4, 60 liter per hari dan mobil umum roda 6 ke atas, 100 liter per hari," jelasnya.

Sementara itu terkait kapan uji coba pembelian Pertalite dengan menggunakan QR Code akan mulai diterapkan, Agustiawan mengatakan masih belum.

"Masih belum tau," pungkasnya.

Sebelumnya, pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menggunakan QR Code masih belum diterapkan di Provinsi Riau. Sebelumnya beredar kabar mulai 1 Oktober 2022, pembelian BBM sudah menggunakan aplikasi QR Code.

Pjs Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan saat dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini untuk penerapannya masih belum ada keputusan.

"Hingga saat ini masih belum ada keputusan kapan akan mulai diberlakukannya pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code," ujar Agustiawan, Jumat (30/9/2022)

Namun di Riau, lanjut Agus, akan ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan dilakukan ujicoba penggunaan QR Code untuk pembelian Biosolar. Uji coba akan mulai dilakukan per tanggal 1 Oktober 2022.

"Uji coba akan dilakukan di SPBU-SPBU yang sudah siap dalam dukungan fasilitas sarana dan prasarananya. Kemudian SPBU yang kuota biosolar nya habis atau potensi habis sebelum pertengahan Oktober 2022, serta di SPBU yang berlokasi rawan pelangsir/pengecer," Cakapnya.

Lanjut Agustiawan, untuk skema yang akan dilakukan adalah sosialisasi selama 7 hari dengan menempelkan informasi di dispenser/pompa SPBU yakni "Konsumen biosolar wajib QR code".

"Kemudian untuk konsumen terdaftar belum ada QR code bisa dilayani sesuai batas maksimal SE Gubernur berdasarkan kategori kendaraan. Yakni untuk mobil pribadi roda 4, 40 liter per hari, Mobil umum roda 4, 60 liter per hari dan Mobil umum roda 6 ke atas, 100 liter per hari," pungkasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar