Seekor Harimau Sumatera Terperangkap dalam Box Trap di Desa Pulau Muda Pelalawan

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Seekor Harimau Sumatera yang sering ditemukan bahkan kerap memangsa hewan ternak milik warga di Desa Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau akhirnya berhasil terperangkap di dalam box trap.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S. Hasibuan berdasarkan laporan masyarakat Desa Pulau Muda yang diterima pihaknya terkait adanya Harimau Sumatera yang kerap memasuki pemukiman warga.

Tidak hanya itu, satwa yang dilindungi tersebut juga sering memakan beberapa ekor ternak milik warga. Kemudian pada Ahad (6/11/2022), Tim BBKSDA Riau tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan rapat dengan kepala desa, tokoh masyarakat Desa Pulau Muda dan pihak PT. Arara Abadi di Desa Pulau Muda.

"Dalam rapat beberapa hal menjadi tuntutan masyarakat melalui kepala desa dan tokoh masyarakat Desa Pulau Muda adalah yaktu mereka menginginkan adanya pembersihan belukar dan akasia liar yang diduga tempat bersembunyinya Harimau Sumatera di sekitaran pemukiman warga Desa Pulau Muda," ujar Genman, Selasa (8/11/2022).

Lanjutnya, masyarakat juga menginginkan segera dilakukan penangkapan sesuai dengan prosedur yang akan dijalankan oleh petugas serta menambah penerangan di beberapa titik terutama di beberapa simpang yang cukup gelap dan beberapa kali dilewati Harimau Sumatera.

Sebagai tindak lanjut hasil rapat tersebut, Tim BBKSDA Riau bersama para pihak terkait di Desa diantaranya PT Arara Abadi, kepala desa, tokoh masyarakat, TNI/ polri memasang box trap dan camera trap pada lokasi yang menurut tanda ditemukan sering dilintasi Harimau Sumatera tepatnya di halaman belakang rumah warga Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda.

"Kami mendapat laporan warga yang tinggal di dekat pemasangan box trap, bahwa Harimau Sumatera telah masuk terperangkap dalam box trap. Segera setelah dapat laporan, Tim terjun ke lokasi box trap dengan membawa peralatan, seperti plastik terpal untuk membalut boxtrap agar Harimau Sumatera tersebut tenang dan tidak stres serta peralatan medis," jelasnya.

Setelah box trap dibalut terpal, selanjutnya boxtrap berisikan Harimau Sumatera itu dimobilisasi ke lokasi yang aman di dalam basecamp PT. Arara Abadi, agar terhindar dari kerumunan dan keriuhan suara warga untuk menurunkan tingkat stress satwa tersebut.

"Di tempat evakuasi, petugas melakukan pemeriksaan dengan hasil individu Harimau Sumatera berjenis kelamin betina. Individu itu diduga masih berusia anak-anak menginjak remaja. Tingkat agresifitas individu Harimau Sumatera itu masih tinggi dan masih merespon ketika diberi makanan, sehingga sangat potensial untuk segera dilepasliarkan kembali (recapture) ke habitat alaminya," imbuhnya.

Dengan menggunakan tansportasi sungai, pada Senin (7/11/2022), Tim BBKSDA Riau didukung oleh PT. Arara Abadi mengevakuasi Harimau Sumatera tersebut ke salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau yang merupakan habitat satwa itu untuk dilakukan pelepasliaran kembali.

"Sebelum dilepasliarkan, individu Harimau Sumatera diberikan makan dengan potongan daging kambing, sehingga punya persiapan yang baik nantinya dalam memulai perburuan mangsa di habitat alaminya," tutupnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar