DPRD Minta Pemko Pekanbaru Beli Mobil Crane

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - DPRD Kota Pekanbaru menginginkan agar Pemko Pekanbaru dapat melengkapi peralatan yang bisa membantu dan memudahkan petugas Damkar dalam menjalankan tugasnya, yaitu memadamkan kebakaran.

Berkaca dari insiden petugas Damkar Pekanbaru bernama Rian Mortir yang tewas saat bertugas memadamkan api di gudang tiner Jalan Lily, DPRD menilai memang peralatan pemadam api milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru belum memadai.

"Kami menyarankan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPKP untuk dapat melengkapi peralatan yang bisa membantu dan memudahkan petugas dalam memadamkan api. Salah satunya adalah mobil crane," ujar Angota DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, Rabu (23/11/2022).

Kata Robin, memang untuk di Pekanbaru alat crane pemadam belum ada, dikarenakan pengadaan alatnya yang cukup mahal.

"Kita harapkan Pemko Pekanbaru bisa berkoordinasi dengan Pemprov Riau membantu pengadaan alat itu. Apalagi, Pekanbaru ibukota dari Provinsi Riau dan aset-aset provinsi itu kebanyakan di Pekanbaru ini. Kita harapkan Pemprov bisa membantu Pemko dalam pembelian alat untuk pemadam kebakaran," imbuhnya.

Robin juga berpesan kepada seluruh petugas Damkar Kota Pekanbaru untuk dapat memastikan sudah melaksanakan pekerjaan sesuai SOP yang berlaku.

"Kita harapkan tim rescue yang turun memadamkan api kebakaran harus senantiasa memahami dan menaati SOP dan dilengkapi safety supaya ke depannya jangan sampai terjadi seperti ini lagi," tutupnya.

Untuk diketahui, mobil crane atau mobil tangga biasa digunakan petugas pemadam kebakaran untuk menjangkau titik api yang berada di posisi tinggi.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru bernama Rian Mortir (27) meninggal dunia saat berusaha memadamkan kobaran api di sebuah gudang tiner, Jalan Lily, Kecamatan Sukajadi.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Daud menjelaskan, korban meninggal dunia diakibatkan terjatuh dari atas gedung. Saat dibawa ke rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Petugas Damkar namanya Rian Mortir, 27 tahun, yang pertama datang ke TKP, saat terbakar korban naik ke atas untuk memadamkan api, namun terjatuh dan lehernya terkena seng," ucap Daud, Senin (21/11/2022).

Kata Daud, korban mengalami luka cukup parah di bagian leher, saat tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina, nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Di rumah sakit meninggal dunianya di Ibnu Sina. Keluarga korban juga sudah berada di rumah sakit," ujarnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar