Hujan Abu Erupsi Semeru: Desa Supiturang Lumajang Mendadak Gelap
LUMAJANG, POTRETRIAU.com - Masyarakat Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang telah mengungsi ke daerah aman. Warga dari tiga dusun mengungsi pascaerupsi Gunung Semeru.
"Sudah kosong, semua warga Alhamdulillah sudah mengungsi semua," tegas Nurul Yakin, Kepala Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Minggu (4/12).
Warga mengendarai sepeda motor, mobil, hingga truk mencari tempat aman. Abu vulkanik mengganggu jarak pandang dan membuat desa gelap.
- JPO di Jalan Sudirman Akhirnya Diperbaiki, Setelah Ada Korban Jiwa
- Hendak Mandi, Seorang Anak di Bengkalis Terkejut Melihat Tubuh Ayahnya Tergantung
- 250 Hektar Lebih Lahan Terbakar di INHIL
- Warga temukan 2 Jenazah Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai Cimanuk
- Aksi Cepat Jokowi Kunjungi Lokasi Gempa Palu Mendapat Pujian Dari SBY
"Ini masih terus turun abunnya," katanya.
Dua dusun terdekat dari puncak Gunung Semeru yakni Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, sudah kosong. Masyarakat saat ini mengungsi di beberapa titik seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, beberapa masjid di Supiturang. Beberapa warga juga memilih menumpang rumah kerabatnya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam unggahan akun media sosialnya, menyatakan bahwa Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah evakuasi.
Posko-posko evakuasi sudah disiapkan untuk mengantisipasi kondisi Semeru semakin buruk.
"Saat ini APG sudah melebihi gladak lerak proses evakuasi telah berjalan. Kami sedang mempersiapkan langkah darurat. Beberapa posko evakuasi dan tempat pengungsian sedang dipersiapkan," ujarnya.
Tulis Komentar