Harga Bahan Pokok Mulai Alami Kenaikan Jelang Tahun Baru
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Sejumlah harga komoditi bahan pokok mulai merangkak naik jelang tahun baru 2023. Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan mendapati beberapa harga komoditi mulai alami kenaikan signifikan.
Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina mengatakan, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan itu seperti bawang merah, telur dan juga ayam ras. Terjadi kenaikan seperti bawang merah, biasanya diharga Rp25-26 ribu per kilogram kini di angka Rp30 ribu per kilogram.
"Kemudian telur ayam juga alami kenaikan, yang biasanya 1 papan isi 30 butir biasanya Rp50 ribu naik juga sampai Rp58 ribu hingga Rp60 ribu," kata El Syabrina, Kamis (29/12/2022).
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Selain itu, untuk harga daging ayam potong atau ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan dipasaran hampir di angka 50 persen.
"Harga per kilogramnya saat ini Rp35 ribu dari sebelumnya berkisar Rp24 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram. Naik signifikan," jelasnya.
Ia menuturkan, akibat lonjakan harga ini menyebabkan pedagang maupun masyarakat hanya membeli kebutuhan pangan harian secara terbatas, hanya cukup untuk stok saja.
''Baik pedagang maupun masyarakat yang membeli memang agak mengeluhkan, karena dampak kenaikan harga ini, daya beli masyarakat juga mengalami penurunan. Jadi masyarakat tidak mau menyetok kebutuhan dalam jumlah banyak. Jadi membeli sesuai dengan kebutuhan hari ini atau beberapa hari saja, sembari berharap harga kebutuhan pangan keluarga ini bisa kembali stabil,'' paparnya.
Walupun demikian, dipastikan El Syabrina ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat sejauh ini masih aman terkendali.
"Semua masih tercukupi. Walaupun ada proses perbaikan jalan di Sumbar, sebagai daerah penyuplai, namun untuk ketersediaan barang di Pekanbaru masih terpenuhi, karena juga ada pasokan dari daerah lain seperti Sumatera Utara dan pasokan lokal," pungkasnya.
Tulis Komentar