Gadis ABG Ditemukan Terbaring Lemas dalam Semak, Ternyata Usai Jumpa Pria yang Dikenalnya Lewat Meds

BOGOR, POTRETRIAU.com - Warga Desa Bantarjati, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan gadis ABG (anak baru gede) terbaring lemas dalam semak di tengah perkebunan pisang, Rabu (28/12/2022) pagi. Ternyata, pada Selasa (27/12/2022) malam, gadis remaja itu bertemu dengan seorang pria.

Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania mengatakan, gadis berusia 14 tahun itu mengaku mengenal pria tersebut dari media sosial (medsos).

"(Remaja) udah (dimintai keterangan), intinya dia dibawa sama orang malam-malam gitu," ujar AKP Irrine Kania Devi saat dihubungi Senin (2/1/2023).

Irrine menyebutkan, pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut.

"Dia sih nggak kenal, maksudnya temenan, tapi baru ketemu saat itu. Betul (kenal di media sosial)," ujarnya.

Polisi menyebut remaja yang ditemukan terbaring lemas dalam semak itu diduga mengalami kekerasan seksual. Selain itu, ditemukan beberapa luka fisik di tubuh korban.

"Kalau dugaan awal, dugaan awal ya, korban memang mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun seksual. Tetapi, sekali lagi ini baru dugaan awal, dilihat dari tanda fisiknya," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda AM Zalukhu, Kamis (29/12/2022).

Secara fisik, kata Zalukhu, terdapat tanda bekas cekikan di leher dan beberapa bekas kekerasan lain, seperti lebam di beberapa bagian tubuh korban.

"Dari tanda fisik, diduga ada kekerasan. Kita lihat ada bekas cekikan di leher, ada juga lebam di badannya. Tetapi kalau dugaan perkosaan kan harus dipastikan oleh ahli, hasil visum juga keluar," kata Zalukhu.

Pakaian Berserakan

Warga Desa Bantarjati, Klapanunggal, Bogor, gadis ABG tersebut dalam semak sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (28/12/2022). Saat ditemukan, perempuan belia itu mengenakan kaos putih bertuliskan 'Yogyakarta'.

Kaos yang dikenakan perempuan tersebut nampak lusuh. Sementara aurat bagian bawah perempuan itu tidak tertutup. Kemudian menutupinya menggunakan kain sarung.

Gadis remaja tersebut langsung dibawa ke RSUD Cibinong, Bogor, untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine KaniaDevi mengatakan penyidik sedang mendalami identitas korban serta fakta di balik tergeletaknya korban di semak-semak.

"Untuk penyebab dan lainnya masih dalam penyelidikan, identitas belum ada," ucap Irrine, Kamis (29/12/2022).

Belakangan diketahui, remaja tersebut warga Gunung Putri, Bogor. Sebelum hilang, pada Selasa (27/12) sore. dia pamit ke orang tuanya pergi main.

"Iya, identitas sudah ada, (korban) masih kategori anak. Orang tuanya sudah datang ke RSUD Cibinong," ujar AKP Irrine.

"Dari keterangan orang tua, yang bersangkutan meninggalkan rumah sejak kemarin sore, pamit mau main (sama temannya)," tambahnya.

Irrine menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab korban tergeletak tak berdaya di semak-semak.

Sementara itu, warga menemukan pakaian korban berserakan di lokasi. Korban juga disebut tidak memakai pakaian dari pinggang ke bawah.

"Jadi begini, tadi pagi telah ditemukan seorang wanita sekitar umur 14 tahun. Kondisinya, pinggang ke bawah itu tidak berpakaian," kata anggota Linmas Desa Bantarjati Miat Maulana kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Miat menyebut pakaian korban, termasuk jilbab yang diduga milik korban, ditemukan berserakan di lokasi. Sedangkan kain sarung yang dikenakannya merupakan milik warga yang sengaja dipakaikan untuk menutupi sebagian tubuh korban.

"Setelah kita ke lokasi, kita temukan pakaian berserakan, satu celana warna hitam, terus kerudung warna hitam, terus celana dalam posisinya dekat korban. Jadi berserakan gitu pakaiannya," ucapnya.

"Kalau kain sarung itu punya warga, sengaja buat nutupin badannya," sambungnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar