Keroyok Karyawan Indomaret, Empat Pengamen Jalanan Ditangkap Polisi
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Empat orang pengamen jalanan ditangkap Tim Opsnal Polsek Tampan, Pekanbaru karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap karyawan Indomaret Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama mengatakan berdasarkan laporan polisi tanggal 18 Januari 2023, korban bernama Rahmat Rizky mengaku telah dikeroyok beberapa orang sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Tampan melakukan penyidikan dan penyelidikan. Hasilnya, dalam hitungan jam empat orang terduga pelaku berhasil diamankan.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
"Keempat pelaku yang sempat terekam CCTV ini sempat viral di medsos, terlihat jelas para pelaku membawa 1 bilah celurit ukuran 70 cm, 1 bilah pisau stanless dan 1 buah gitar okulele warna hitam dan jelas terekam CCTV para pelaku juga melempar tong sampah, batu dan kayu terhadap korban," kata Komang, Kamis (19/1/2023).
Penyeroyokan ini menyebabkan karyawan minimarket tersebut mengalami luka-luka pada telapak tangan dan jari telunjuk, dan ibu jari tangan kiri serta punggung. Selain itu juga memar di bagian kepala akibat pukulan para pelaku. Korban saat ini masih dirawat di RS Awal Bross Panam Pekanbaru.
"Kejadian berawal korban yang merupakan karyawan Indomaret menegur MT (20) dan RP (17) sedang tidur di teras Indomaret yang mana lantainya baru saja dibersihkan dan pelaku tidak terima," imbuhnya.
Tidak terima diperlakukan oleh korban, pelaku MT dan RP memanggil temannya sesama anak jalanan (pengamen) yakni pelaku RA (17) dan pelaku DK (16) dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
"Saat pelaku RA menyerang dengan celurit, korban menahan dan memegang celurit sehingga terjadi pergulatan dan saat itu tersangka lain turut memukuli korban dengan menggunakan kayu dan memukuli dengan tangan dan melempar dengan gitar okulele dan melempar batu, kayu serta tong sampah," pungkasnya.***
Tulis Komentar