2023 Musim Kemarau Lebih Kering, BPBD Riau Libatkan Perusahaan Antisipasi Karhutla

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Provinsi Riau masuk enam provinsi yang diminta oleh Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin, untuk siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun 2023.

Untuk diketahui Provinsi Riau diprediksi pada tahun 2023 akan mengalami musim kemarau lebih kering jika dibandingkan dua tahun sebelumnya. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Riau jika saat ini telah melakukan berbagai upaya antisipasi pencegahan. Salah satunya koordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota yang rawan terjadinya karhutla.

"Yang jelas Riau sudah siap antisipasi Karhutla 2023. Tapi kami juga akan minta kabupaten kota siaga dan telah kami surati untuk peralatan dan semuanya disiapkan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, Sabtu (27/1/2023).

Edy mencatat awalnya ada lebih dari 300 desa di Riau rawan Karhutla. Namun jumlah itu terus berkurang seiring dengan pembinaan serta patroli rutin di lapangan.

"Dari 300 an desa rawan Karhutla di Riau, sekarang tinggal 159 desa. Tentu desa-desa ini nanti yang akan kami fokuskan selain tetap patroli di desa lainnya," ujarnya.

Selain minta keterlibatan kabupaten kota, BPBD Riau juga turut menggaet perusahaan di Riau untuk siaga. Dimana ada beberapa perusahaan swasta yang telah membina desa di wilayah kerjanya menjadi Desa Bebas Api.

Salahsatunya adalah PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Dimana perusahaan ini sudah mulai melakukan pelatihan Desa Bebas Api dan melibatkan seluruh karyawan perusahaan.

"Tak hanya itu, beberapa perusahaan kita minta juga untuk siaga. Bahkan yang kami apresiasi juga ada PT SRL yang sudah melakukan pelatihan ke semua karyawan untuk siaga Karhutla, ini ada sampai yang di Jambi dan Kalimantan juga dilibatkan," tukasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar