Pemprov Riau Intervensi Harga Beras dengan Pasar Murah

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Menyikapi terjadinya kenaikan beras premium di provinsi Riau. Pemerintah provinsi Riau akan melakukan intervensi dengan mengadakan pasar murah.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Riau Taufiq OH mengatakan, memang dalam beberapa bulan terakhir, harga beras premium di provinsi Riau mengalami kenaikan.

Dijelaskan dia, harga beras yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat Rp15 ribu per kilogram di Pekanbaru dan Rp17 ribu per kg di Kepulauan Meranti, Riau.

"Beras premium dari Sumatera Barat memang mengalami kenaikan, di provinsi asalnya pun saat ini juga naik," katanya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya tengah berupaya melakukan intervensi dengan mengadakan pasar murah. Pasar murah dilaksanakan dibeberapa lokasi yang tingkat inflasinya tinggi.

"Kalau beberapa waktu lalu kami fokus melakukan pasar murah dilokasi pantauan, atau yang inflasinya tinggi. Seperti di Pekanbaru, Dumai dan Indragiri Hilir," ujarnya.

Namun demikian, dengan kondisi saat ini yang terjadi kenaikan harga beras cukup signifikan seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak menutup kemungkinan pasar murah akan dilaksanakan di sana.

"Saat ini di Indragiri Hilir inflasinya sudah turun, bisa saja kuota untuk disana dialihkan ke Meranti," sebutnya.

Untuk persoalan di Meranti, dari hasil penelusuran pihaknya, kenaikan harga beras akibat permintaan tinggi, ditambah lagi adanya kenaikan biaya ongkos bongkar muat barang di pelabuhan.

"Kalau di Meranti kan biaya transportasi besar, melalui jalur laut juga, kemudian ada ongkos bongkar muat. Itu juga yang menyebabkan kenaikan harga," katanya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar