Kapolsek Pinggir Bantah Dua Anggotanya Tidak Profesional Jalankan Tugas
BENGKALIS, POTRETRIAU.com - Kapolsek Pinggir Polres Bengkalis, Kompol Ade Zaldi beri klarifikasi terkait dugaan ketidakprofesionalan dua oknum anggotanya.
Ade Zaldi mengatakan bahwa anak buahnya Bripka ES dan Briptu SH, yang dianggap tidak profesional dalam menangani kasus korban penusukan menjadi tersangka tidaklah benar. Kasus tersebut terjadi di sebuah kedai tuak, Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (11/6/2022) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
"Dalam kasus itu ada aksi saling lapor. Karena ada dua kejadian. Pertama penganiayaan berat atau penikaman yang diterima Siberius Halawa, sedangkan untuk pelapor Hasali Gulo melaporkan kasus penganiayaan," ungkapnya, Minggu (26/3/2023).
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Diungkapkan Ade Zaldi, untuk Siberius Halawa perkara sudah dilimpahkan ke jaksa sedangkan Hasali Gulo masih dalam proses penyelidikan.
"Terkait proses penyidikan, kita sudah laksanakan secara profesional dan proporsional. Untuk masalah yang kami tidak mengetahui karena itu kesepakatan kedua belah pihak," sambungnya.
"Sedangkan untuk RJ, belum semua pihak menyepakati dan menandatangani kesepakatan," tandas Kompol Ade Zaldi.
Tulis Komentar