Massa DPP LLMB Riau Dihadang Polisi

SIAK, POTRETRIAU.com - Konflik lahan di Desa Dayun, Kabupaten Siak terus bergulir. Hari ini, Rabu (7/6/2023) ratusan massa dari DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau datangi lokasi kebun milik M Dasrin Nasution tersebut.

Adapun tujuan dari massa DPP LLMB untuk melihat kondisi kebun milik Pembina LLMB yang bersengketa dengan PT Duta Swakarya Indah (DSI).

Kedatangan massa dari DPP LLMB langsung dihadang aparat kepolisian dari Polres Siak tepatnya didepan pintu gerbang kebun.

Saat dikonfirmasi Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja mengatakan personel nya sudah berada dilokasi pasca terjadinya keributan beberapa waktu yang lalu.

"Kami udah disana pasca keributan yang lalu untuk Pam Harkamtibmas," katanya melalui pesan tertulis, Rabu (7/6/2023) sore.

Dengan massa yang cukup banyak kata Ronald Sumaja justru menilai adanya dugaan terjadi kerawanan.

"Justru massa LLMB segitu banyak kesana untuk apa? Kami justru menilai kerawanannya," terang AKBP Ronald Sumaja.

Hingga saat ini kata Ronald Sumaja, petugas masih melakukan penjagaan dilokasi.

"Situasi dilokasi masih kondusif. Untuk petugas dan massa DPP LLMB masih dilokasi," sambungnya.

Saat ditanyakan terkait proses penyelidikan pasca keributan yang terjadi antara mantan PT Karya Dayun dengan PT DSI yang menimbulkan korban terus bergulir.

"Masih bergulir. Sejauh ini sudah ada yang sidik," ungkap Ronald Sumaja.

Seperti diketahui, lahan tersebut disengketakan oleh PT DSI dengan PT Karya Dayun. Tapi, di lahan tersebut terdapat kebun warga yang telah bersertipikat hak milik (SHM).

Akibat sengketa yang berkepanjangan ini, warga pemilik sertipikat, pekerja bahkan anak-anak diduga menjadi korban.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar