Gedung MPP Pekanbaru Terbakar Memakan Waktu 4 Bulan Pembongkaran
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Pengerjaan perobohan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang terbakar pada Bulan Maret lalu akan memakan waktu kurang lebih empat bulan. Saat ini pengerjaan sudah mulai dilakukan. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Jumat (29/9/2023).
Ia mengatakan untuk saat ini pemenang tender sudah ada. "MPP sudah ada pemenang tendernya, pemenang lelangnya sudah ada. Sudah mulai dikerjakan dengan durasi pengerjaan kurang lebih 4 bulan selesainya," ujar Muflihun, Jumat (29/9/2023).
Ia mengatakan setelah itu selesai pihaknya akan memikirkan akan dibangun apa nantinya bekas kebakaran gedung MPP tersebut. "Kita akan buat FGD lah mau diapakan itu (MPP). Entah nanti mau dibuat alun-alun atau apa, akan kita FGD kan.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Kami masih perlu diskusi publik, kita akan undang akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD dan juga Forkopimda. Kita mau uji publik dulu mana yang pantas dan layak kita bangun di bekas MPP itu," sebutnya. Sejauh ini memang ada dua opsi pemikiran, namun itu masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu.
"Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini kita belum memutuskan akan membangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya, yang pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun MPP," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya proses pembongkaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru sudah dimulai Senin (25/9/2023). Mitra untuk membongkar MPP sudah didapat. Sekeliling gedung yang sudah lama terbengkalai tersebut tampak sudah dikelilingi oleh pembatas. Di dalam area juga tampak sejumlah tukang yang lalu lalang melakukan pengerjaan.
"Jadi kan memang untuk MPP sudah melalui proses penghapusan aset dan juga izin untuk melakukan pembongkaran. Jadi sekarang BPKAD sudah mendapatkan mitra untuk merobohkan gedung itu," ujar Sekda, Indra Pomi, Senin (25/9/2023).
Ia mengatakan setelah dibongkar pihaknya akan mencoba mendesain untuk landscape perkantoran MPP. "Namun tentu itu belum difinalkan, akan kita coba untuk diskusi publik terlebih dahulu dengan tokoh-tokoh masyarakat," pungkasnya.
Tulis Komentar