Karhutlah Terus Terjadi di Riau, Sumtra Dikepung 1.419 Hospot

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan data yang menunjukkan terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah Sumatera, termasuk Riau, Ahad (8/10/2023).

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P, menjelaskan bahwa hari ini terdapat 1.419 hotspot di Pulau Andalas itu. Distribusi titik panas ini sangat bervariasi di seluruh wilayah Sumatera. Sama seperti beberapa hari belakangan, hotspot terbanyak masih muncul di Sumatera Selatan, yakni 1.015 titik.

"Di provinsi Jambi terdeteksi 122 titik, kemudian di Bangka Belitung 108 titik. Sedangkan di Lampung terpantau 77 titik, Riau 60 titik, Sumatera Barat 26 titik, dan Bengkulu 9 titik. Dua titik lagi berada di Kepulauan Riau," ujar Yasir.

Lebih lanjut Yasir menjelaskan, 60 hotspot di Riau tersebar di empat kabupaten. Beberapa di antaranya sudah dipastikan titik api atau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Hotspot terbanyak di Riau hari ini berada di Indragiri Hulu, yakni 47 titik. Dari jumlah tersebut, tiga titik dipastikan titik api yang berada di Seberida. Sisa hotspot lainnya terdeteksi di Indragiri Hiir 7 titik, Pelalan dan Kuantan Singingi masing-masing 3 titik," paparnya.

Suhu udara Riau berkisar antara 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara yang bervariasi antara 56 hingga 98%. Angin dominan bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar