Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Tips Ajak Anak Berolahraga agar Sehat
POTRETRIAU.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut situasi Covid-19 menunjukkan adanya peningkatan tren kasus. Di Indonesia, Covid-19 menunjukkan adanya peningkatan kasus sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.
Kendati demikian, peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Namun Kemenkes mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan penularan virus ini.
Melihat angka kasus Covid-19 yang meningkat, tentunya para orang tua cemas dengan kesehatan anak-anak mereka. Mereka takut anak-anaknya dibatasi lagi aktivitasnya, terutama dalam berolahraga.
Lantas bagaimana tips agar tetap bisa olahraga di tengah kenaikan kasus Covid-19?
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengatakan olahraga bisa dilakukan di rumah saja. Olahraganya pun beragam, seperti skipping, tangkap lempar bola, dan lain sebagainya.
"Sampai saat ini prokes belum diharuskan jadi mungkin olahraganya tetap di luar ruangan," ujar dr Rini.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga & Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI) DR dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO mengatakan prinsipnya bermain dan tetap bergerak. Banyak aktivitas di rumah yang bisa dilakukan agar anak tetap bergerak.
"Tapi paling aman di outdoor di tempat yang banyak udara hijau. Intinya kalau nggak keluar rumah di dalam rumah nggak apa-apa asal menjaga agar nggak terlalu banyak duduk, tetap bergerak, dan memenuhi rekomendasi sejam dalam sehari itu udah bagus," kata dr Listya.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) meskipun di tengah lonjakan kasus Covid-19, olahraga harus tetap dilakukan sebab olahraga bisa bikin happy dan meningkatkan sistem imun.
"Jangan larang anak untuk olahraga, kalau dilarang bikin anak stres malah menurunkan sistem imun, yang penting bisa olahraga," katanya.
Dokter Piprim menyarankan untuk setiap rumah tangga menyiapkan fasilitas olahraga sederhana, misalnya ada monkey bar atau pull up bar buat anak.
"Olahraga nggak harus gym, jadikan semua aktivitas harian masuk aktivitas fisik. Olahraga harus fun, murah meriah, dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja," tutur dr Piprim.
Tulis Komentar