Pergi Menjaring Ikan, Pria Setengah Baya di Rohul Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit
POTRETRIAU.com - Warga Rohul dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki (pria, red) setengah baya disebuah kebun sawit di Dusun Pelanduk, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Mayat laki-laki itu ditemukan warga dalam posisi telungkup di atas tanah dan tepat disamping sebuah sepeda motor. Posisi korban ditemukan tidak jauh dari Sungai Bencah Ketapang, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saksi mata yang melihat kejadian saat hendak mencuci kaki di Sungai Bencah Ketapang. Tiba-tiba melihat sosok laki-laki posisi telungkup.
- JPO di Jalan Sudirman Akhirnya Diperbaiki, Setelah Ada Korban Jiwa
- Hendak Mandi, Seorang Anak di Bengkalis Terkejut Melihat Tubuh Ayahnya Tergantung
- 250 Hektar Lebih Lahan Terbakar di INHIL
- Warga temukan 2 Jenazah Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai Cimanuk
- Aksi Cepat Jokowi Kunjungi Lokasi Gempa Palu Mendapat Pujian Dari SBY
"Saksi mata langsung melaporkan kejadian tersebut ke temannya dan temannya inilah yang melaporkan ke Polsek Kunto Darussalam," kata Kombes Pol Sunarto.
Informasi dari hasil penyelidikan polisi, dikatakannya, korban bernama Amrison (46) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban pergi dari rumah ke arah Sungai Bencah Ketapang, Dusun Pelanduk, bermaksud untuk menjaring ikan dengan menggunakan sepeda motor.
"Kita belum mengetahui apa penyebab kematian korban, yang ditemukan warga areal kebun sawit milik warga," ujarnya.
Secara fisik dan kasat mata, sambungnya, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lokasi di sekitar korban tidak ditemukan alat atau benda yang mencurigakan.
"Dari keterangan istri korban Darmita, korban memiliki riwayat kesehatan mengidap sakit jantung. Sakit ini sudah 8 tahun dirasakan oleh korban," ungkapnya.
Menurut pengakuan istri korban, masih dikatakannya, suaminya meninggal dunia karena serangan jantung mendadak saat akan menjaring ikan. Istri korban dan pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi sebagaimana dituangkan dalam Surat Pernyataan yang disaksikan oleh keluarga yang lain.
"Korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga dan saat ini korban telah di bawa ke rumah duka dan sore ini akan dimakakan," jelasnya. ***
Tulis Komentar