Masa Aksi Tuntun Penurunan Harga BBM dan Bahan Pokok di Patung Kuda.

JAKARTA, POTRETRIAU.com - Massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk "Aksi 2309" di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Koordinator aksi bernama Husein mengatakan, setidaknya ada tiga tuntutan yang dibawa oleh peserta aksi dari gabungan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) itu.

"Hari ini kami membawa tiga tuntutan. Pertama, meminta pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Husein di kawasan Patung Kuda, Jumat.

Tuntutan berikutnya, kata Husein, meminta pemerintah menurunkan harga-harga bahan pokok yang dinilai memberatkan rakyat.

"Ketiga, tegakkan supremasi hukum," ungkap dia.

Adapun Aksi 2309 merupakan kelanjutan dari aksi demonstrasi pada 12 September 2022.

"Tuntutan kami ketika aksi kemarin tidak dipenuhi rezim. Sampai kapan pun, kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi oleh rezim," ucap Husein.

Menurut Husein, peserta aksi dari berbagai ormas Islam itu diperkirakan berjumlah 1.000 orang. Mereka datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan Banten.

"Iya, massa utama dari Jabodetabek, mungkin ada dari luar juga, mungkin seperti Banten dan lainnya," ujar dia.

Saat ini harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar