Galar Hearing Terkait PT. SAGM, DPRD Inhil Siap Mengawal Sampai ke Pusat

Suasana Saat Hearing Berlangsung

TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com -  Menindak lanjuti Persoalan PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM) yang diduga akibat limpahan air yang menyebabkan lahan pertanian dan perkebunan desa Kuala Sebatu, desa Sialang Panjang dan desar Pasir Mas terancam mati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (INHIL) gelar Audiensi bersama Aliansi dan Pemuda Masayarakat desa dan OPD terkait. Senin (10/10/2022).

Audiensi ini berlangsung di Ruangan Paripurna DPRD Inhil jalan Soebrantas yang dipimpin langsung oleh Wakil DPRD Inhil.

H. Marianto sebagai pimpinan sidang pada saat itu Didampingi oleh anggota DPRD komisi I, II dan III. 

Terlihat pada sidang yang berlangsung Aliansi dan Pemuda Masyarakat Kuala Sebatu menyampaikan keluhannya selama 5 tahun petani desa Kuala Sebatu tidak mengoperasikan lahan pertanianya yang diduga akibat air dari limpahan PT. SAGM. 

Menurut Hasanuddin ketua pemuda desa Kuala Sebatu mengatakan lebih dari 10 kanal milik PT. SAGM yang berhubungan langsung dengan sungai Kuala Sebatu menyebabkan lahan pertanian masyarakat desa Kuala Sebatu terkena dampak banjir. 

"Ada lebih 10 Kanal PT. SAGM yang bermura ke sungai Kuala Sebatu". Ungkapnya. 

Dia berharap dengan adanya pendengaran ini mampu menemukan ide atau solusi agar lahan pertanian bisa kembali. 

"Untuk itu, Kami datang untuk mengadu serta meminta solusi kepada DPRD Kabupaten serta pemerintah daerah agar masalah yang ada di desa Kami segera diselesaikan dan kami dari masyarakat bisa kembali menikmati hasil pertanian yang kami," jelasnya.

Sementara itu Anggota DPRD dari komisi III Edi Sindrang mengatakan masalah ini harus segera ditindak lanjuti apa bila PT. SAGM terbukti bersalah maka bisa dilaporkan ke Kejagung. 

"Persoalan ini harus segera kita tindak lanjuti, jika memang PT. SAGM terbukti bersalah kita bisa melaporkan-nya ke kejagung, Jadi saya berharap kita membentuk Tim Investigasi agar ini bisa kita selesai kan". Tutupnya.

Disislain wakil ketua DPRD Inhil H Marianto mengatakan masalah ini bisa diselesaikan jika hanya perlu sampai di tingkat kabupaten saja. Namun, jika nanti masalah ini tidak menemukan solusi maka DPRD Kabupaten Inhil siap mengawal masalah ini samapai kepusat.

"Kita berharap mendengar ini dapat menemukan solusinya. Jika tidak ada solusi ya kami siap mengawal sampai kepusat jika perlu saya langsung yang memberikan laporan ini," tegasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar