Besok Ada Pasar Murah di Tenayan Raya, Buruan Diserbu
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Warga Pekanbaru khususnya yang berada di Kecamatan Tenayan Raya diajak untuk ramai-ramai datang ke UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau Jalan Hangtuah Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya pada esok hari, Kamis (20/10/2022). Pasalnya di lokasi tersebut akan digelar pasar murah.
Imbauan ini disampaikan Camat Tenayan Raya Abdul Barri, Rabu (19/10/2022). Ia mengatakan kegiatan pasar murah ini akan dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Akan ada banyak kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga di pasaran.
"Jadi memang besok pihak Disperindag Provinsi melaksanakan program pasar murah, insya Allah akan dilaksanakan besok mulai 08.30 WIB hingga sore hari. Dan hanya besok waktunya, jadi agar ini dimanfaatkan," ujar Abdul Barri saat dihubungi CAKAPLAH.COM Rabu (19/10/2022).
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Ia mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kehadiran pasar murah ini.
"Kami mengimbau dan mengajak masyarakat terutama yang ada di Tenayan raya untuk datang, karena ini bisa membantu masyarakat. Harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan dengan yang telah ditetapkan," Cakapnya.
"Dan ini artinya juga membantu masyarakat. Karena harganya memang lebih murah dari harga pasar," imbuhnya.
Dan selanjutnya, tentunya kegiatan ini diharapkan bisa sukses. Dan tak lupa dirinya mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena saat ini masih pandemi.
"Mari kita ikuti pasar murah ini, insya Allah besok sampai sore," ucapnya.
Disinggung terkait apakah ada pembatasan pembelian untuk masyarakat, Abdul Barri mengatakan hasil kordinasi dengan pihak provinsi memang tak ada pembatasan.
"Jadi mereka menjual barang itu per item ya, bukan paket-paket. Dan mereka tidak menyampaikan maksimal pembelian. Masyarakat bebas mau beli minyak atau beras. Dan untuk syaratnya tidak ada. Tinggal datang saja. Karena ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat kita," pungkasnya.***
Tulis Komentar