Seorang Pemuda di Meranti Akhiri Hidupnya dengan Seutas Tali

MERANTI, POTRETRIAU.com - Pemuda di Kabupaten Kepulauan Meranti hidupkan hidup dengan cara mengantung diri di tiang plafon rumah, Minggu, (23/10/2022) sekira pukul 08:00 WIB pagi dengan seutas tali.

Pemuda berinisial Ar (21) sudah ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Zona Abadi RT 02/RW 05, Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi. Korban pertama kali ditemukan oleh temannya, Ridho Ansyah Putra (17) warga Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Selatpanjang Timur. 

Melihat kondisi Ar yang sudah tergantung, Ridho langsung tali tambang kecil warna putih yang melilit lehernya dan menurunkan korban, saat itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya Kepada masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian. 

Selanjutnya pukul 08.30 WIB, personel Polsek Tebing Tinggi mendatangi rumah korban dan melakukan tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIK MH melalui 

Kepala Satuan Reskrim AKP Arpandy SH MH membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

AKP Arpandy, sesuai keterangan dari keluarga korban mengatakan, tewasnya korban akibat bunuh diri karena diduga depresi akibat gagal menikah. 

"Dari keterangan keluarga korban meninggal bunuh diri. Kita belum tahu indikasi penyebab korban gantung diri. Namun, dari keterangan sebelumnya didapat bahwa korban sudah bertunangan dan ingin menikah namun rencana tersebut dibatalkan yang membuat korban sendiri," tutur Arpandy. 

Adapun barang bukti yang ada yakni satu utas tali tambang kecil berwarna putih. 

Pihak keluarga juga tidak melakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan tidak akan melakukan foto atas peristiwa tersebut di kemudian hari.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar